Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, memberikan pesan kepada para pemuda di kabupaten itu, dan Indonesia umumnya untuk terus berinovasi dan kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin besar ke depan.

"Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 pada 2018 ini, pemuda kita harus bisa semakin maju, makin berpengetahuan. Semakin cerdas dan sudah semakin melek teknologi, mengingat saat ini semakin menghadapi banyak tantangan," katanya, di Sungai Raya, Senin.

Bupati juga mengaku bangga dengan generasi muda yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini. Terlebih di Kabupaten Kubu Raya dan Kalimamtan Barat karena semakin banyak pemuda dan pemudi Kubu Raya yang terus menorehkan prestasi.

"Baru-baru ini banyak anak-anak Kubu Raya yang tampil di ajang-ajang bergengsi, baik tingkat nasional maupun internasional.?Kita tentu sangat bangga dengan pemuda dan pemudi kita yang terus mengembangkan kemampuan dan bakatnya serta pengetahuannya untuk membawa bangsa kita tampil di ajang-ajang internasional," ujarnya.

Dia berharap, kepada para pemuda Indonesia bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda bisa dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan kecintaan kepada NKRI dan mengisinya dengan kegiatan positif yang bisa membawa bangsa agar lebih baik lagi ke depannya.

Menurutnya, disamping menggali dan meningkatlan ilmu pengetahuan hal yang paling penting adalah membangun fondasi akhlak dan akidah yang kokoh. Sehingga tidak mudah kehilangan arah dan menjadi pribadi yang benar-benar memiliki moral dan martabat yang baik.

"Tetaplah mencintai bangsa dan negara kita, rukun sesama yang lain, bersatu sebagaimana semangat Sumpah Pemuda pada 1928, perkokoh kesatuan dan persatuan bangsa serta bangun fondasi akhlak dan akidah yang kuat. Sebagai bekal untuk menghadapi berbagai tantangan kedepan dan yang penting juga, pemuda harus memiliki idealisme dan semangat untuk membikin Indonesia lebih maju lagi dibandingkan sekarang," katanya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018