Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Jajaran IAIN Pontianak, Kalbar, Rabu, menggelar shalat ghaib yang ditujukan kepada almarhum Rizal Mahdi mantan Dosen Luar Biasa IAIN Pontianak, salah seorang korban Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
   
"Barusan saja kami menggelar shalat ghaib untuk mendoakan almarhum Rizal Mahdi yang pernah menjadi Dosen Luar Biasa pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat dan Rumah Tangga IAIN Pontianak, Aspari Ismail saat di hubungi di Pontianak.
   
Ia menjelaskan, shalat ghaib yang digelar tersebut bertujuan mendoakan almarhum, agar dimudahkan dan diterima di sisi Allah SWT, sementara bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan.
   
"Beliau (almarhum) juga mantan Ketua Pengadilan Agama Pontianak, dan sempat menjadi Dosen Luar Biasa di IAIN Pontianak," ungkapnya.
   
Aspari menambahkan, dari informasi yang dia terima, almarhum saat ini menjabat sebagai Hakim Tinggi Agama (PTA) Bangka Belitung.
   
Almarhum, pernah mengajar di Fakuktas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Pontianak tahun 2014-2015 dengan mata kuliah Peradilan. "

Semasa hidupnya beliau sangat disiplin, santun dan senang membantu mahasiswa praktik di Pengadilan Agama Pontianak," katanya.
   
Ia menambahkan, jajaran IAIN Pontianak turut berduka, dan mendoakan semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
   
"Kami mendapat informasi bahwa almarhum salah satu penumpang dalam pesawat Lion Air yang jatuh tersebut malam tadi, sehingga setelah shalat Zuhur hari ini langsung dilakukan shalat ghaib," katanya.
   
Sebelumnya, pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik maskapai Lion Air rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
   
Pesawat bernumpang 189 orang dengan nomor registrasi PK-LQP itu dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
   
Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta "return to base" sebelum akhirnya hilang dari radar.
   
Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
*

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018