Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menargetkan menang pada Pemilu 2019 di Provinsi Kalbar.
     
"Kalau secara nasional kami menargetkan bisa memperoleh sebanyak 110 kursi di DPR RI atau sekitar 18 persen, yang tentunya perlu dukungan atau sumbangan kemenangan dari DPD Partai Golkar Kalbar salah satunya," kata Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada Pengukuhan Bapilu Kalbar dan Pelepasan Caleg se-Kalbar di Sungai Raya, Sabtu.
     
Sementara itu, untuk Dapil Kalbar sumbangan kursinya pada Pileg 2019 untuk di DPR RI sebanyak tiga kursi atau meningkat sekitar 300 persen dari sebelumnya satu kursi.
     
"Yang penting Pemilu 2019 mendatang Partai Golkar menang, untuk caranya silakan urus oleh Caleg masing-masing," kata Airlangga.
     
Menurut dia, ujung tombak Partai Golkar nantinya adalah para kader sehingga dia mengajak semua kader Golkar untuk berjuang dalam memenangkan Partai Golkar. "Kami sudah menyiapkan satu juta bendera, satu juta kaos, 500 ribu kerudung, dan 300 ribu sarung, dan berbagai bantuan logistik untuk operasional, serta bantuan uang tunai untuk DPD sebesar Rp100 juta, yang tentunya juga ikuti oleh tingkat DPD hingga DPC, serta para kader dalam membesarkan Partai Golkar," katanya.
     
Ia menambahkan, adapun program Partai Golkar pada Pemilu 2019, yakni
program sembako murah, menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, tempat tinggal aman dan murah, dan masyarakat masuk dalam digitalisasi ekonomi.
     
"Tentunya kemenangan Partai Golkar juga akan lebih memudahkan Golkar untuk mengusung calon kepala daerah tanpa koalisi di Pilgub Kalbar, lima tahun mendatang, untuk itu mari bekerja keras dalam memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2019," ujarnya.
   
  Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar, Kalimantan Barat, Ria Norsan mengajak para calon legislatif baik Caleg DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk berpolitik santun dalam menarik simpatik masyarakat.
     
"Kita harus berinteraksi dengan masyarakat, yakni menggunakan politik yang santun, sehingga masyarakat menjadi simpatik dengan kita (Partai Golkar)," kata Ria Norsan.
     
Politik santun tersebut dilakukan agar masyarakat tertarik untuk bergabung dan bersama-sama dalam membangun Kalbar lebih maju lagi.
   
  Ia berharap, Partai Golkar menjadi pemenang pada Pemilu 2019. "Target perolehan kursi ke depannya, yakni  DPR RI sebanyak tiga kursi, dua kursi dari daerah pemilihan (dapil) satu, dan satu kursi dari dapil dua atau minimal dua kursi untuk DPR RI di Pemilu 2019 mendatang," ungkapnya.
   
 Dalam kesempatan itu, Ria Norsan yang juga sebagai Wakil Gubernur Kalbar menyatakan, ada empat teknik dalam dan mengajak masyarakat untuk memilih Caleg dari Partai Golkar, yakni harus punya kemampuan intelektual, kemudian mempunyai jaringan, punya modal, dan yang terakhir yakni nasib sehingga terpilih menjadi legislator.
   
  "Untuk target perolehan kursi di tingkat Provinsi Kalbar, Partai Golkar menargetkan bisa memperoleh 13 kursi dari Pemilu sebelumnya sembilan kursi sehingga berada di bawah PDIP," ujarnya.
   
 Ia menambahkan, dengan perolehan sebanyak 13 kursi tersebut, maka Partai Golkar bisa memimpin dan tidak perlu berkoalisi dengan partai politik lainnya kalau mau mengusung calon kepala daerah.
   
  Dia memprediksi perolehan kursi dari parpol lain akan turun, karena banyak partai politik baru di Pemilu 2019 tahun depan, sehingga Partai Golkar siap bertarung, dalam memenangkan Pemilu 2019.

      

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018