Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupatan Sintang, memberikan bonus sebesar Rp10 juta bagi atlet yang meraih medali emas di Porprov Kalimantan Barat XII tahun 2018, di Kota Pontianak.
"Data terakhir, kami memperoleh sebanyak 112 medali yang terdiri dari, sebanyak 28 medali emas; disusul 35 medali perak, dan 49 medali perunggu," kata Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Sintang yang juga Kepala Disporapar Kabupaten Sintang, Hendrika di Pontianak, Kamis.
Klasemen sementara Porpov Kalbar XII tahun 2018, yakni Kota Pontianak peringkat pertama dengan perolehan sebanyak 238 medali; disusul Kabupaten Mempawah 120 medali; Landak sebanyak 109 medali; Sintang 112 medali; Ketapang 64 medali; Kubu Raya 42 medali; Kayong Utara 42 medali; Bengkayang 39 medali; Kota Singkawang 35 medali; Kabupaten Sanggau 44 medali; Sambas 53 medali; Sekadau 39 medali; Kapuas Hulu delapan medali, dan Melawi sembilan medali.
Ia menjelaskan, pemberian bonus tersebut, salah satu upaya Pemkab Sintang dalam memacu semangat dan prestasi atletnya pada penyelenggaraan Porprov Kalbar XII tahun 2018.
"Kami berharap dengan pemberian bonus maka berbagai bidang cabang olahraga di Sintang maju dengan pesat. Karena dengan majunya olahraga salah satu indikator kemajuan suatu daerah, untuk peraih medali emas kami berikan bonus Rp10 juta, kemudian peraih medali perak Rp3 juta, dan peraih medali perunggu sebesar Rp2 juta," ungkapnya.
Ia menambahkan, di Cabor Renang Sintang memperoleh sebanyak 40 medali, diantaranya 15 medali emas; 16 medali perak, dan sembilan medali perunggu, dengan total bonus yang diserahkan hari ini sebanyak Rp216 juta.
Sedangkan Cabor Wushu dengan kategori dua perlombaan mendapatkan empat medali emas, empat medali perak, dan satu perunggu dengan total bonus yang diserahkan sebesar Rp53 juta, katanya.
"Karena sisa penyelenggaraan Porprov Kalbar XII masih dua hari, maka kami menargetkan masih beberapa medali, baik medali emas, perak, dan perunggu seperti di Cabor Kempo, Silat, Tenis Meja dan lainnya," katanya.
Menurut dia, dari 32 Cabor yang diikuti dengan sebanyak 390 atlet pada penyelenggaraan Porprov XII tahun 2018, sekitar 50 persennya termasuk Cabor yang ditargetkan bisa menyumbang medali, baik medali emas, perak dan perunggu.
Sementara itu, Muhammad Taufik Hidayat Yuliandra (19) atlet Cabor Renang peraih tujuh medali emas, lima medali perak, dua medali perunggu dan ditambah tiga medali emas dari Cabor Renang beregu atau menerima bonus sbesar Rp89 juta dari Pemkab Sintang, menyatakan kegembiraannya atas perhatian yang begitu besar dari Pemkab Sintang.
"Saya meraih medali emas di nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter, 800 meter, 1.500 meter gaya bebas atau totalnya saya ikut di sebanyak 17 nomor," katanya.
Muhammad Taufik Hidayat Yuliandra sebalumnya pernah Sekolah Khusus Olahraga di Ragunan selama tiga tahun, dan masuk atlet nasional lima besar nomor gaya dada, dan juga pernah ikut kejuraan renang di Thailand tahun 2015, yang meraih sebanyak tiga medali emas, dan tahun 2016 di negara yang sama dengan memperoleh sebanyak dua medali perak.
"Untuk di PON Jabar kemarin, saya hanya masuk final. Saat ini saya juga sedang dalam persiapan untuk pra PON di Papua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Data terakhir, kami memperoleh sebanyak 112 medali yang terdiri dari, sebanyak 28 medali emas; disusul 35 medali perak, dan 49 medali perunggu," kata Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Sintang yang juga Kepala Disporapar Kabupaten Sintang, Hendrika di Pontianak, Kamis.
Klasemen sementara Porpov Kalbar XII tahun 2018, yakni Kota Pontianak peringkat pertama dengan perolehan sebanyak 238 medali; disusul Kabupaten Mempawah 120 medali; Landak sebanyak 109 medali; Sintang 112 medali; Ketapang 64 medali; Kubu Raya 42 medali; Kayong Utara 42 medali; Bengkayang 39 medali; Kota Singkawang 35 medali; Kabupaten Sanggau 44 medali; Sambas 53 medali; Sekadau 39 medali; Kapuas Hulu delapan medali, dan Melawi sembilan medali.
Ia menjelaskan, pemberian bonus tersebut, salah satu upaya Pemkab Sintang dalam memacu semangat dan prestasi atletnya pada penyelenggaraan Porprov Kalbar XII tahun 2018.
"Kami berharap dengan pemberian bonus maka berbagai bidang cabang olahraga di Sintang maju dengan pesat. Karena dengan majunya olahraga salah satu indikator kemajuan suatu daerah, untuk peraih medali emas kami berikan bonus Rp10 juta, kemudian peraih medali perak Rp3 juta, dan peraih medali perunggu sebesar Rp2 juta," ungkapnya.
Ia menambahkan, di Cabor Renang Sintang memperoleh sebanyak 40 medali, diantaranya 15 medali emas; 16 medali perak, dan sembilan medali perunggu, dengan total bonus yang diserahkan hari ini sebanyak Rp216 juta.
Sedangkan Cabor Wushu dengan kategori dua perlombaan mendapatkan empat medali emas, empat medali perak, dan satu perunggu dengan total bonus yang diserahkan sebesar Rp53 juta, katanya.
"Karena sisa penyelenggaraan Porprov Kalbar XII masih dua hari, maka kami menargetkan masih beberapa medali, baik medali emas, perak, dan perunggu seperti di Cabor Kempo, Silat, Tenis Meja dan lainnya," katanya.
Menurut dia, dari 32 Cabor yang diikuti dengan sebanyak 390 atlet pada penyelenggaraan Porprov XII tahun 2018, sekitar 50 persennya termasuk Cabor yang ditargetkan bisa menyumbang medali, baik medali emas, perak dan perunggu.
Sementara itu, Muhammad Taufik Hidayat Yuliandra (19) atlet Cabor Renang peraih tujuh medali emas, lima medali perak, dua medali perunggu dan ditambah tiga medali emas dari Cabor Renang beregu atau menerima bonus sbesar Rp89 juta dari Pemkab Sintang, menyatakan kegembiraannya atas perhatian yang begitu besar dari Pemkab Sintang.
"Saya meraih medali emas di nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter, 800 meter, 1.500 meter gaya bebas atau totalnya saya ikut di sebanyak 17 nomor," katanya.
Muhammad Taufik Hidayat Yuliandra sebalumnya pernah Sekolah Khusus Olahraga di Ragunan selama tiga tahun, dan masuk atlet nasional lima besar nomor gaya dada, dan juga pernah ikut kejuraan renang di Thailand tahun 2015, yang meraih sebanyak tiga medali emas, dan tahun 2016 di negara yang sama dengan memperoleh sebanyak dua medali perak.
"Untuk di PON Jabar kemarin, saya hanya masuk final. Saat ini saya juga sedang dalam persiapan untuk pra PON di Papua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018