Bengkayang (ANTARA) - Tim arung jeran Kabupaten Kapuas Hulu meraih tiga medali emas dalam eksebisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalimantan Barat yang dipusatkan di Rian Perangek Dusun Segonde Desa Pisak Kecamatan Tujuhbelas wilayah Kabupaten Bengkayang.
Kabupaten yang biasa dijuluki Uncak Kapuas itu memperoleh tiga medali emas dan dua medali perak. Peringkat ke dua disusul oleh tuan rumah, yakni Kabupaten Bengkayang dengan perolehan dua medali emas dan dua medali perak.
Peringkat ke tiga diduduki Kabupaten Sekadau dengan perolehan satu medali emas dan tiga medali perak. Kemudian, peringkat ke empat jatuh pada Kota Pontianak dengan perolehan satu medali perak dan satu medali perunggu.
Peringkat ke lima diduduki Kabupaten Mempawah dengan perolehan dua perunggu, sedangkan peringkat ke enam diduduki Kabupaten Landak dengan memperoleh satu medali perunggu.
Peringkat ke tujuh diduduki Kabupaten Melawi dengan tanpa medali.
Ketua Dewan Juri Arung Jeram Juardi, di Bengkayang, Selasa, mengatakan nomor lomba sprint ini memperlombakan dua kelas yakni R4 dan R6 dengan tiga kategori, sprint R4 putra, sprint R4 putri, sprint R6 putra, sprint R6 puta dan campuran R4 dan R6.
"Dalam nomor lomba ini peserta harus berlomba untuk mendapatkan waktu tercepat. Waktu yang diperoleh akan digunakan untuk skema Lomba berikutnya," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Barat Hermayani Putera mengatakan eksibisi Arung Jeram sebagai bagian dari penyelenggaraan Porprov XIII Kalimantan Barat Tahun 2022, yang diiikuti oleh 87 atlet, terdiri dari 51 putra dan 36 putri dari tujuh kontingen kabupaten dan kota se Kalimantan Barat.
“Kami berharap, eksibisi arung jeram ini akan menjadi pemicu semangat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama memajukan olah raga arung jeram dan kita bisa lanjutkan dengan mengadakan event lomba dalam upaya pembinaan prestasi dan kompetisi secara lebih rutin berupa Kejurprov," ucapnya.
Selain itu melalui open tournamen bisa dirangkaikan sebagai event sport tourism, meningkatkan kesadartahuan pentingnya konservasi sungai, dan memperkuat kesiapan insan arung jeram dalam siaga tanggap darurat bencana di sungai.
"Kami sangat berharga olahraga arung jeram kedepannya lebih pameliar lagi dan ada kejuaraan-kejuaran untuk mengali potensi atlet arung jeram di Kalimantan Barat," kata Hermayani Putera.