Sintang (Antaranews Kalbar) - Tumenggung International Conference (Konferensi Tumenggung Internasional) akan segera digelar di Kabupaten Sintang.
    Wakil Bupati Sintang Askiman mengatakan, kegiatan ini untuk mempersatukan persepsi tentang hukum adat. "Kami mengundang antropolog dan sosiolog  untuk memaparkan pentingnya peranan hukum adat dalam mengatur tata kehidupan," katanya.
    Menurut Askiman kegiatan ini penting dilaksanakan mengingat hukum adat yang ada saat ini masih belum memiliki lembaga yang benar-benar mengaturnya baik secara lokal, nasional terlebih lagi internasional.
    Wakil Bupati Sintang berharap kegiatan ini dapat menghadirkan kesepakatan dan menghasilkan sebuah forum ketumenggungan yang akan menjadi pertimbangan apakah perlu membentuk lembaga resmi yang legal untuk mengatur persoalan berkaitan dengan ketumenggungan.
    Kegiatan ini direncanakan akan mengundang Presiden RI Joko widodo dan Menkumham RI Yasona Laouly, ada sekitar 50  tamu undangan dari luar negeri menyatakan siap hadir pada kegiatan ini.
    Ketua Umum Organisasi Comittee, Abdul Sufriyadi memastikan Sintang sudah siap menjadi tuan rumah Tumenggung International Conference yang akan dilaksanakan 28 -30 November mendatang.

 

Pewarta: Tantra

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018