Pontianak (Antaranews Kalbar) - Manager Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalbar, Ricky Faizal mengatakan saat ini total daya mampu PLN Kalbar sudah mencapai 611,234 Mega Watt (MW).

"Sedangkan untuk beban daya di Kalbar sebesar 475,043 MW. Dengan demikian kita masih?surplus energi sekitar 30 persen," ujarnya saat memberikan materi dalam Program PLN Mengajar di SMKN 6 Pontianak, Selasa.

Ricky menjelaskan dengan potret kondisi daya yang ada maka dari sisi pembangitan, PLN Kalbar sudah sangat andal. Namun menurutnya untuk sistem kelistrikan bukan hanya di pembangkit saja yang andal namun juga di jaringan dan distribusi.

"Proses listrik yang dinikmati oleh pelanggan itu panjang mulai dari pembangkit, distribusi dan pelanggan. Dalam beberapa tahapan itu semua harus andal dan kami terus menjaga itu agar listrik bisa sampai ke pelanggan," kata dia.

Ia menyebutkan untuk tegangan tinggi, persoalan penting dan terus menjadi momok adalah gangguan terhadap transmisi PLN karena tali permainan layang - layang.

"Persoalan tali kawat yang berdampak buruk bagi keandalan listrik Kalbar masih menjadi persoalan klasik dan terus menjadi perhatian kita. Ini tentu membutuhkan peran semua pihak," ujarnya.

Menurutnya, gangguan untuk tranmisi tegangan tinggi hampir 90 persennya dari tali kawat permainan layang - layang. Dampaknya jika tali kawat layang - layang terkena jaringan transmisi maka mengakibatkan pemadaman.

"Bahkan dengan tali kawat layang - layang tersebut juga sudah sering memakan korban dan merenggut jiwa. Artinya persoalan layang - layang ini bukan hanya berdampak kepada PLN namun jiwa," kata dia.

Dengan persoalan yang ada tersebut pihaknya terus melakukan upaya-upaya kongkrit termasuk melalui PLN Mengajar, bagaimana siswa bisa ikut berpartisipasi untuk tidak bermain layang - layang dengan menggunakan tali kawat.

"Sosialisasi melalui PLN Mengajar ini kita ingin para siswa dan warga sekolah andil besar sejak dini bagaimana peduli untuk menjaga PLN. Terpenting lagi bagaimana mereka paham bahwa permainan layang - layang dengan tali kawat itu sangat bahaya," papar dia.

Ke depan papar Ricky PLN terus meningkatkan daya mampu dengan menghadirkan sejumlah pembangkit yang berdasarkan potensi lokal di Kalbar.

"Jaringan kelistrikan di Kalbar dan bahkan di Kalimantan akan terkoneksi. Daya mampu dan infstruktur lainnya dimaksimalkan," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018