Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bendera Merah Putih gagal dikibarkan saat upacara peringatan HUT Korpri di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu dikarenakan tali pengikatnya putus.

"Itu adalah musibah, saya yakin petugas pengibar bendera juga tidak menginginkan itu terjadi," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir yang memimpin upacara HUT Korpri di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis pagi.

Dikatakan Nasir, gagalnya pengibaran bendera merah putih di Kapuas Hulu itu baru pertama kali terjadi. Meski pun demikian, Nasir meminta kejadian putusnya tali bendera itu harus menjadi evaluasi sehingga tidak lagi terjadi pada upacara hari besar lainnya.

"Memang kejadian seperti itu cukup mengecewakan, namun itu juga merupakan musibah," kata dia.
 
Bendera merah putih gagal dikibarkan akibat putusnya tali pengikat di tiang bendera saat upacara Hut Korpri di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat (Istimewa)


Pengibar bendera merah putih pada peringatan HUT Korpri itu merupakan pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Prassetyo, Bayu Anggoro, Dea Rosanjaya. Ketiganya, langsung dipanggil Bupati Nasir untuk menanyakan penyebab putusnya tali pengikat bendera tersebut. Upacara peringatan HUT Korpri di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu diikuti oleh ratusan pegawai negeri di daerah setempat.

Upacara tetap dilanjutkan meski pun terjadi kegagalan dalam pengibaran bendera merah putih.

Salah satu peserta upacara yang tidak mau disebutkan namanya, berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, perlu ketelitian dan perawatan atau pemeliharaan terhadap tali bendera.

"Semoga kejadian itu tidak terulang kembali," katanya.


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018