Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata akan menggelar even jazz yang diharapkan bakal menjadi kegiatan tahunan di kota tersebut.
Ajang yang diberi nama Khatulistiwa Jazz Festival itu akan digelar bersamaan dengan Pontianak Food Festival 2019, 8 - 13 Februari di halaman parkir Ayani Mega Mall Pontianak.
Dalam gawean ini, Pemkot Pontianak melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak menggandeng K-Jazz selaku penyelenggara bersama komunitas Khatulistiwa Jazz.
Yuza Yanis dari K-Jazz selaku penyelenggara saat dihubungi di Pontianak, Jumat menuturkan, Khatulistiwa Jazz Festival merupakan mimpi dari para penggiat dan komunitas jazz di Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya.
"Selama ini masih minim informasi maupun even yang berkaitan dengan musik jazz di Pontianak umumnya, bahkan di Kalbar," kata dia.
Ia menambahkan, Khatulistiwa Jazz Festival juga dimaksudkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif khususnya sub sektor musik sekaligus meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Pontianak.
Untuk Khatulistiwa Jazz Festival 2019, direncanakan pada Sabtu, tanggal 9 Februari, dari siang hingga malam hari. Sejumlah musisi jazz nasional maupun lokal dijadwalkan akan tampil.
"Masih ada beberapa nama lagi yang masuk dalam list penampil, karena masih negosiasi dengan manajer masing-masing," ujar dia.
Selain itu, panitia juga juga menyiapkan slot khusus bagi musisi-musisi lokal yang ingin tampil di ajang tersebut.
Namun, sebelum tampil, mereka harus mengikuti audisi bertempat di Hotel Kartika Pontianak.
Syaratnya, mengirim link penampilan baik solo maupun secara grup, ke imel khatulistiwajazz@gmail.com, paling lambat pada 17 Desember 2018.
Bagi yang ingin mendapat informasi lebih lanjut, juga dapat menghubungi nomor 085252263696, khusus whatsapp.
Yuza pun mengajak para musisi di Kalbar untuk ikut ajang tersebut. "Pendaftaran gratis, bahkan akan ada apresiasi khusus bagi yang terpilih untuk tampil di panggung Khatulistiwa Jazz Festival 2019," kata Yuza.
Khatulistiwa Jazz Festival 2019 ini didukung penuh Pemkot Pontianak serta pihak lain yang sifatnya tidak mengikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Ajang yang diberi nama Khatulistiwa Jazz Festival itu akan digelar bersamaan dengan Pontianak Food Festival 2019, 8 - 13 Februari di halaman parkir Ayani Mega Mall Pontianak.
Dalam gawean ini, Pemkot Pontianak melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak menggandeng K-Jazz selaku penyelenggara bersama komunitas Khatulistiwa Jazz.
Yuza Yanis dari K-Jazz selaku penyelenggara saat dihubungi di Pontianak, Jumat menuturkan, Khatulistiwa Jazz Festival merupakan mimpi dari para penggiat dan komunitas jazz di Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya.
"Selama ini masih minim informasi maupun even yang berkaitan dengan musik jazz di Pontianak umumnya, bahkan di Kalbar," kata dia.
Ia menambahkan, Khatulistiwa Jazz Festival juga dimaksudkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif khususnya sub sektor musik sekaligus meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Pontianak.
Untuk Khatulistiwa Jazz Festival 2019, direncanakan pada Sabtu, tanggal 9 Februari, dari siang hingga malam hari. Sejumlah musisi jazz nasional maupun lokal dijadwalkan akan tampil.
"Masih ada beberapa nama lagi yang masuk dalam list penampil, karena masih negosiasi dengan manajer masing-masing," ujar dia.
Selain itu, panitia juga juga menyiapkan slot khusus bagi musisi-musisi lokal yang ingin tampil di ajang tersebut.
Namun, sebelum tampil, mereka harus mengikuti audisi bertempat di Hotel Kartika Pontianak.
Syaratnya, mengirim link penampilan baik solo maupun secara grup, ke imel khatulistiwajazz@gmail.com, paling lambat pada 17 Desember 2018.
Bagi yang ingin mendapat informasi lebih lanjut, juga dapat menghubungi nomor 085252263696, khusus whatsapp.
Yuza pun mengajak para musisi di Kalbar untuk ikut ajang tersebut. "Pendaftaran gratis, bahkan akan ada apresiasi khusus bagi yang terpilih untuk tampil di panggung Khatulistiwa Jazz Festival 2019," kata Yuza.
Khatulistiwa Jazz Festival 2019 ini didukung penuh Pemkot Pontianak serta pihak lain yang sifatnya tidak mengikat.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018