Jakarta (Antaranews Kalbar) - Toyota Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa mereka kini telah bertransformasi dari perusahaan kendaraan menjadi perusaaan mobilitas. Perubahan komitmen itu ditandai dengan kampanye bertajuk "Start Your Impossible", yang juga didengungkan oleh Toyota secara global.
President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata mengatakan bahwa Toyota berkomitmen untuk mewujudkan semangat "mobilitas untuk semua" melalui kampanye Start Your Impossible.
"Kampanye Start Your Impossible merupakan semangat untuk menghadirkan 'mobilitas untuk semua', di mana Toyota berkomitmen menciptakan kendaraan yang dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat untuk menuju mobilitas di masa depan," ujar Nakata di Jakarta, Selasa.
Bagi Toyota, saat ini pesaing sesungguhnya bukan lagi mereka yang membuat mobil, melainkan mereka yang membuat teknologi.
Teknologi-teknologi masa kini seperti mobil otomatis, penggerak alternatif, layanan mobilitas, human robot, dan lain sebagainya merupakan area baru dalam persaingan di industri otomotif.
Melalui Kampanye "Start Your Impossible" -- yang dapat dimaknai sebagai semangat untuk menantang diri sendiri mewujudkan suatu yang tidak mungkin menjadi mungkin -- Toyota berusaha selalu optimis, dengan tidak melihat perubahan tersebut sebagai suatu halangan, melainkan peluang yang harus dimanfaatkan.
Adanya teknologi baru dalam industri otomotif dapat dijadikan kesempatan untuk menghasilkan produk baru yang lebih baik bagi pelanggan, serta menjadi sumber pertumbuhan untuk perusahaan.
Guna mencapai tujuan tersebut, kedepannya Toyota akan keluar dari konsep kendaraan konvensional dan menciptakan bentuk mobilitas baru. Langkah tersebut sejalan dengan kampanye "Start Your Impossible" yang mengedepankan semangat untuk tidak menyerah pada sesuatu yang dianggap mustahil dan sulit dilakukan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam kampanye "Start Your Impossible" nantinya akan berintegrasi ke dalam inovasi dan teknologi Toyota, menjadi landasan dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dan terimplementasi pada keikutsertaan Toyota sebagai rekanan resmi di ajang Olympic Games and Paralympic Games di Tokyo pada 2020 mendatang.
Gelar program Hero Project
Untuk mensosialisasikan kampanye "Start Your Impossible" secara luas, Toyota, khususnya yang berada di kawasan Asia Pasifik merancang sebuah program bernama Hero Project.
Hero Project adalah bagian dari CSR yang berdasarkan pada empat pilar, yakni lingkungan hidup, pendidikan, keselamatan berkendara dan pembangunan komunitas. Proyek ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi rintangan.
Program ini menggandeng 12 atlet yang berasal dari Singapura, Thailand, India, Pakistan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Atlet-atlet tersebut terpilih karena dinilai memiliki perjalanan karir yang dapat merepresentasikan nilai-nilai "Start Your Impossible".
Hero Project Indonesia diwakili oleh dua orang atlet berprestasi Tanah Air, yakni peraih medali emas Asian Games 2018 untuk cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putra, Marcus Gideon dan atlet angkat besi peraih medali perunggu di ajang Rio 2016 Paralympic, Ni Nengah Widiasih.
Ni Nengah terpilih sebagai pahlasan di bidang pemberdayaan anak-anak. Dengan semangat "Start Your Impossible dan pengalaman yang dimilikinya, Ni Nengah diharapkan dapat menginspirasi anak-anak dengan impian dan kisah sukses, sehingga nantinya mereka memiliki kepercayaan diri dan pola pikiran yang positif.
Sementara Marcus ditunjuk sebagai pahlawan keselamatan berkendara. Nilai-nilai kedisiplinan yang dimiliki Marcus selama menjadi atlet diharapkan dapat menular kepada para pengemudi yang kerap tidak disiplin di jalan raya.
"Kami melihat kedua atlit ini sebagai pahlawan yang akan menggunakan kemampuannya, tidak hanya untuk mengubah diri sendiri ke arah yang lebih baik, tetapi juga lingkungan di sekitarnya," ucap Nakata.
"Ni Nengah dan Marcus telah mengalami berbagai kesulitan dalam menggapai cita-citanya, dan sudah sewajarnya jika mereka dijadikan sebagai inspirasi bagi Toyota dan semua orang untuk tidak pernah putus asa dalam mewujudkan impian," sambung Nakata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata mengatakan bahwa Toyota berkomitmen untuk mewujudkan semangat "mobilitas untuk semua" melalui kampanye Start Your Impossible.
"Kampanye Start Your Impossible merupakan semangat untuk menghadirkan 'mobilitas untuk semua', di mana Toyota berkomitmen menciptakan kendaraan yang dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat untuk menuju mobilitas di masa depan," ujar Nakata di Jakarta, Selasa.
Bagi Toyota, saat ini pesaing sesungguhnya bukan lagi mereka yang membuat mobil, melainkan mereka yang membuat teknologi.
Teknologi-teknologi masa kini seperti mobil otomatis, penggerak alternatif, layanan mobilitas, human robot, dan lain sebagainya merupakan area baru dalam persaingan di industri otomotif.
Melalui Kampanye "Start Your Impossible" -- yang dapat dimaknai sebagai semangat untuk menantang diri sendiri mewujudkan suatu yang tidak mungkin menjadi mungkin -- Toyota berusaha selalu optimis, dengan tidak melihat perubahan tersebut sebagai suatu halangan, melainkan peluang yang harus dimanfaatkan.
Adanya teknologi baru dalam industri otomotif dapat dijadikan kesempatan untuk menghasilkan produk baru yang lebih baik bagi pelanggan, serta menjadi sumber pertumbuhan untuk perusahaan.
Guna mencapai tujuan tersebut, kedepannya Toyota akan keluar dari konsep kendaraan konvensional dan menciptakan bentuk mobilitas baru. Langkah tersebut sejalan dengan kampanye "Start Your Impossible" yang mengedepankan semangat untuk tidak menyerah pada sesuatu yang dianggap mustahil dan sulit dilakukan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam kampanye "Start Your Impossible" nantinya akan berintegrasi ke dalam inovasi dan teknologi Toyota, menjadi landasan dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dan terimplementasi pada keikutsertaan Toyota sebagai rekanan resmi di ajang Olympic Games and Paralympic Games di Tokyo pada 2020 mendatang.
Gelar program Hero Project
Untuk mensosialisasikan kampanye "Start Your Impossible" secara luas, Toyota, khususnya yang berada di kawasan Asia Pasifik merancang sebuah program bernama Hero Project.
Hero Project adalah bagian dari CSR yang berdasarkan pada empat pilar, yakni lingkungan hidup, pendidikan, keselamatan berkendara dan pembangunan komunitas. Proyek ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi rintangan.
Program ini menggandeng 12 atlet yang berasal dari Singapura, Thailand, India, Pakistan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Atlet-atlet tersebut terpilih karena dinilai memiliki perjalanan karir yang dapat merepresentasikan nilai-nilai "Start Your Impossible".
Hero Project Indonesia diwakili oleh dua orang atlet berprestasi Tanah Air, yakni peraih medali emas Asian Games 2018 untuk cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putra, Marcus Gideon dan atlet angkat besi peraih medali perunggu di ajang Rio 2016 Paralympic, Ni Nengah Widiasih.
Ni Nengah terpilih sebagai pahlasan di bidang pemberdayaan anak-anak. Dengan semangat "Start Your Impossible dan pengalaman yang dimilikinya, Ni Nengah diharapkan dapat menginspirasi anak-anak dengan impian dan kisah sukses, sehingga nantinya mereka memiliki kepercayaan diri dan pola pikiran yang positif.
Sementara Marcus ditunjuk sebagai pahlawan keselamatan berkendara. Nilai-nilai kedisiplinan yang dimiliki Marcus selama menjadi atlet diharapkan dapat menular kepada para pengemudi yang kerap tidak disiplin di jalan raya.
"Kami melihat kedua atlit ini sebagai pahlawan yang akan menggunakan kemampuannya, tidak hanya untuk mengubah diri sendiri ke arah yang lebih baik, tetapi juga lingkungan di sekitarnya," ucap Nakata.
"Ni Nengah dan Marcus telah mengalami berbagai kesulitan dalam menggapai cita-citanya, dan sudah sewajarnya jika mereka dijadikan sebagai inspirasi bagi Toyota dan semua orang untuk tidak pernah putus asa dalam mewujudkan impian," sambung Nakata.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018