Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyatakan kesiapannya untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 di provinsi itu.
"Kami bersama instansi terkait sudah menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Kapuas 2018, Jumat (14/12)," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, dengan digelarnya rakor tersebut, maka kesiapan instansi terkait dalam pengamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalbar, bisa diketahui.
"Tentunya hal tersebut memerlukan langkah-langkah antisipasi, salah satunya kami akan menggelar kegiatan Operasi Lilin Kapuas," katanya.
Dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2018 nanti, ada tiga aspek yang menjadi prioritas, yaitu mengamankan lalu lintas terkait arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru, kemudian pengamanan kegiatan ibadah, dan pengamanan tempat-tempat wisata.
Menurut dia, Operasi Lilin Kapuas tahun 2018 akan dimulai tanggal 21 Desember 2018.
Kapolda Kalbar mengatakan, kemungkinan besar pemudik akan memulai perjalanan di sore harinya setelah jam pulang kantor.
"Potensi kerawanan yang dimungkinkan akan terjadi adalah kemacetan. Kemacetan akan berdampak pada kecelakaan, karena itu pada Operasi Lilin 2018 ini kita buat pos pengamanan," ujarnya.
Didi juga mengajak para stakeholder untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada, seperti ketersedian BBM, tenaga medis untuk pemudik dan lain sebagainya.
Selanjutnya untuk tanggal 24 dan 25 Desember merupakan puncak Natal, di mana potensi kerawanan yang mungkin terjadi adalah tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, penganiayaan dan sebagainya.
"Hal itu perlu diantisipasi jangan sampai terjadi dan mengganggu kelancaran dari saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah," ujarnya.
Untuk pihak pengamanan, katanya, diminta juga meningkatkan kesiapsiagaan, selalu waspada, serta siap mengamankan dan juga melindungi diri sendiri.
"Jadi nanti pada saat pelaksanaan tugas di lapangan harus saling melindungi, harus saling mengawasi minimal dua orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami bersama instansi terkait sudah menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Kapuas 2018, Jumat (14/12)," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, dengan digelarnya rakor tersebut, maka kesiapan instansi terkait dalam pengamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalbar, bisa diketahui.
"Tentunya hal tersebut memerlukan langkah-langkah antisipasi, salah satunya kami akan menggelar kegiatan Operasi Lilin Kapuas," katanya.
Dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2018 nanti, ada tiga aspek yang menjadi prioritas, yaitu mengamankan lalu lintas terkait arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru, kemudian pengamanan kegiatan ibadah, dan pengamanan tempat-tempat wisata.
Menurut dia, Operasi Lilin Kapuas tahun 2018 akan dimulai tanggal 21 Desember 2018.
Kapolda Kalbar mengatakan, kemungkinan besar pemudik akan memulai perjalanan di sore harinya setelah jam pulang kantor.
"Potensi kerawanan yang dimungkinkan akan terjadi adalah kemacetan. Kemacetan akan berdampak pada kecelakaan, karena itu pada Operasi Lilin 2018 ini kita buat pos pengamanan," ujarnya.
Didi juga mengajak para stakeholder untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada, seperti ketersedian BBM, tenaga medis untuk pemudik dan lain sebagainya.
Selanjutnya untuk tanggal 24 dan 25 Desember merupakan puncak Natal, di mana potensi kerawanan yang mungkin terjadi adalah tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, penganiayaan dan sebagainya.
"Hal itu perlu diantisipasi jangan sampai terjadi dan mengganggu kelancaran dari saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah," ujarnya.
Untuk pihak pengamanan, katanya, diminta juga meningkatkan kesiapsiagaan, selalu waspada, serta siap mengamankan dan juga melindungi diri sendiri.
"Jadi nanti pada saat pelaksanaan tugas di lapangan harus saling melindungi, harus saling mengawasi minimal dua orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018