Sambas (Antaranews Kalbar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Barat menyalurkan Program Sosial Bantuan Bank Indonesia (PSBI) di sektor ketahanan pangan berupa kandang sapi komunal berkonsep modern untuk Gapoktan Mekar Bersatu, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

"Kami berharap kandang sapi ini bisa menjadi percontohan bagi pihak lainnya dalam membangun pertanian terintegrasi," ujar Kepala KPw BI Kalbar Prijono di Sambas, Minggu.

Ia menambahkan kandang sapi yang dibangun juga untuk mengembangkan peternak di daerah itu agar lebih maksimal.

"Kandang ini juga akan menunjang pertanian petani. Hal itu karena akan menghemat biaya untuk pupuk. Sekaligus memperbaiki unsur hara tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak tanah," papar dia.

Ia merincikan bahwa kandang sapi tersebut seluas 9 x 25 meter ini menggunakan konstruksi beton dengan atap baja ringan. Terdapat 12 bilik dengan wadah makan ternak. Setiap bilik menampung 4 ekor sapi.

"Total kandang ini mampu menampung 48 ekor sapi. Terdapat pula tandon air untuk pembersihan kandang. Desainnya sendiri dibiarkan terbuka tanpa dinding, agar sirkulasi udara untuk ternak terjaga," papar dia.

Kemudian, lantainya dibuat tinggi, yang ke depan, sisi luarnya bisa bisa difungsikan sebagai saluran kotoran. Pasalnya kotoran sapi ini juga dirancang untuk menjadi pupuk kandang, urea dan sumber energi biogas.

"Pembangunan kandang ini sendiri menghabiskan biaya sebesar Rp150 juta. Dengan kandang sapi modern ini, maka kesehatan ternak akan terjaga. Selanjutnya peternakan masyarakat akan semakin produktif," papar dia.

Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Peternakan-Kesehatan Hewan dan Ketahanan Pangan Kalbar, Anang Ikhsan menyebut, program ?tersebut sangat tepat. Pasalnya Gapoktan Mekar Bersatu saat ini telah memiliki jumlah sapi yang besar. Sementara kandang yang ada kecil kapasitasnya.

"Gapoktan Mekar Bersatu telah dibina oleh Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan sejak Tahun 2013 hingga dengan saat ini. Sebagai pertimbangan jatuhnya pilihan kami kepada Gapoktan Mekar Bersatu dapat dipercaya untuk melaksanakan kegiatan Penguatan-LDPM adalah dengan pertimbangan bahwa Gapoktan Mekar bersatu melalui Poktan Sri Rezeki mendapat Program Penguatan Sapi Betina Bunting dari 30 ekor sapi berkembang menjadi 90 ekor dan hingga saat ini terbukti telah berkembang menjadi 125 ekor," jelas dia.

Program pertanian terintegrasi dalam wujud kandang sapi ini sendiri ?kata dia, sangat sesuai dengan semangat ketahanan pangan dewasa ini.

"Pembangunan ketahanan pangan adalah menjamin ketersediaan pangan untuk dikonsumsi dalam kondisi yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, yang dimulai dari tingkat rumah tangga, wilayah dan Nasional. Oleh karena itu, ketahanan pangan harus diwujudkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia sepanjang waktu, dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan kelembagaan petani," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018