Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 138 atlet Karate Khushiryu Karate Do Indonesia (KKI) Samalantan, Kabupaten Bengkayang, mengikuti pembinaan prestasi dan ujian kenaikan tingkat sabuk di halaman Koramil setempat.
Anggota Babinsa Koramil 1202-12/Samalantan, Kopda Dirus sekaligus Senpai mengatakan, Minggu, kegiatan ujian kenaikan tingkat sabuk dihadiri Danramil 12/Samalantan dan pengurus KKI Kabupaten Bengkayang.
"Kegiatan ini mengangkat tema Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Disiplin dan Mental Yang Tangguh Bagi Generasi Muda Dengan Kemampuan Beladiri," kata Dirus.
Melalui kegiatan tersebut, dia menilai bahwa koramil merupakan wadah sarana bagi masyarakat, khususnya anak-anak untuk berlatih bela diri menyalurkan bakat kemampuannya.
Dalam kesempatan yang sama, Danramil 12/Samalantan, Mayor Inf Anton Sinaga mengatakan, kemampuan Babinsa bukan hanya membina desa dan memberikan rasa aman dan kenyamanan saja terhadap daerah binaannya, tapi juga membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan.
"Seperti sekarang yang dilakukan oleh anggota Babinsa Koramil Samalantan yang mempunyai keahlian kemahiran dalam bela diri dan mampu membina desa binaannya dengan melatih anak-anak guna menuju harapan prestasi dan masa depan yang membanggakan," katanya.
Apalagi dalam waktu dekat ini, katanya, yakni pada bulan Januari 2019 akan ada kejuaraan karate Bupati Cup dan kejuaraan Forki Provinsi di bulan Februari.
"Disinilah nantinya prestasi bisa diraih, dengan harapan tentunya berlatih dengan serius, keras dan disiplin, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai," ujarnya.
Oleh karena itu pula, besar harapan dia selaku Danramil, berharap kepada para Babinsa yang lain bisa dan mau mencontoh mengembangkan kemampuannya, bukan hanya dari segi beladiri saja, tapi melalui komsos Kreatif pun bisa.
"Seperti penyiapan atlet lari, volly bal, bulu tangkis bahkan banyak lagi yang lainnya yang bisa membantu membuat masyarakat berprestasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Anggota Babinsa Koramil 1202-12/Samalantan, Kopda Dirus sekaligus Senpai mengatakan, Minggu, kegiatan ujian kenaikan tingkat sabuk dihadiri Danramil 12/Samalantan dan pengurus KKI Kabupaten Bengkayang.
"Kegiatan ini mengangkat tema Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Disiplin dan Mental Yang Tangguh Bagi Generasi Muda Dengan Kemampuan Beladiri," kata Dirus.
Melalui kegiatan tersebut, dia menilai bahwa koramil merupakan wadah sarana bagi masyarakat, khususnya anak-anak untuk berlatih bela diri menyalurkan bakat kemampuannya.
Dalam kesempatan yang sama, Danramil 12/Samalantan, Mayor Inf Anton Sinaga mengatakan, kemampuan Babinsa bukan hanya membina desa dan memberikan rasa aman dan kenyamanan saja terhadap daerah binaannya, tapi juga membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan.
"Seperti sekarang yang dilakukan oleh anggota Babinsa Koramil Samalantan yang mempunyai keahlian kemahiran dalam bela diri dan mampu membina desa binaannya dengan melatih anak-anak guna menuju harapan prestasi dan masa depan yang membanggakan," katanya.
Apalagi dalam waktu dekat ini, katanya, yakni pada bulan Januari 2019 akan ada kejuaraan karate Bupati Cup dan kejuaraan Forki Provinsi di bulan Februari.
"Disinilah nantinya prestasi bisa diraih, dengan harapan tentunya berlatih dengan serius, keras dan disiplin, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai," ujarnya.
Oleh karena itu pula, besar harapan dia selaku Danramil, berharap kepada para Babinsa yang lain bisa dan mau mencontoh mengembangkan kemampuannya, bukan hanya dari segi beladiri saja, tapi melalui komsos Kreatif pun bisa.
"Seperti penyiapan atlet lari, volly bal, bulu tangkis bahkan banyak lagi yang lainnya yang bisa membantu membuat masyarakat berprestasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018