Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan warga dari lima kecamatan yang ada di Kota Singkawang, mengikuti kursus kepemiluan yang diadakan oleh KPU Singkawang di Kampung Batu Villa & Resto, Singkawang Barat.
"Kursus kepemiluan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang prinsip-prinsip pemilu dan demokrasi serta peningkatan kapasitas pemahaman kepemiluan," kata Ketua KPU Singkawang, Riko, Senin.
KPU ingin menanamkan pemahaman tentang kepemiluan sehingga setelah kursus ini, warga bisa berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pemilu pada 17 April 2019 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah materi kursus diberikan. Diantaranya sejarah pemilu, kelembagaan, tahapan pemilu, partisipasi pemilu, penegakan hukum, pemungutan dan penghitungan suara, kampanye dan pengawasan partisipatif.
Di samping itu, katanya, peserta juga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi dalam menganalisa dan menyelesaikan permasalahan terkait kepemiluan.
Dalam kesempatan yang sama, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Singkawang, Khairul Abror mengatakan, selain meningkatkan pemahaman tentang kepemiluan, peserta yang mengikuti kursus dipersiapkan nantinya sebagai salah satu ujung tombak KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih di masing-masing wilayah kecamatan.
"Harapannya informasi dari kepemiluan ini disebarluaskan ke semua pihak. Kepada pemilih agar menjadi pemilih yang cerdas," katanya.
Kepada peserta, diharapkan taat hukum. Karena kalau sudah menjadi penyelenggara, maka jadilah penyelenggara yang profesional dan berintegritas.
Dalam kesempatan itu pula, Divisi Teknis KPU Singkawang, Ikhdar Salim, menyampaikan terkait dengan teknis kepemiluan. Antara lain tentang pencalonan, laporan dana kampanye, dan lain sebagainya.
Demikian pula disampaikan oleh Divisi Hukum KPU Singkawang, Sastra Wirawan, berkenaan dengan hukum terkait kepemiluan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kursus kepemiluan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang prinsip-prinsip pemilu dan demokrasi serta peningkatan kapasitas pemahaman kepemiluan," kata Ketua KPU Singkawang, Riko, Senin.
KPU ingin menanamkan pemahaman tentang kepemiluan sehingga setelah kursus ini, warga bisa berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pemilu pada 17 April 2019 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah materi kursus diberikan. Diantaranya sejarah pemilu, kelembagaan, tahapan pemilu, partisipasi pemilu, penegakan hukum, pemungutan dan penghitungan suara, kampanye dan pengawasan partisipatif.
Di samping itu, katanya, peserta juga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi dalam menganalisa dan menyelesaikan permasalahan terkait kepemiluan.
Dalam kesempatan yang sama, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Singkawang, Khairul Abror mengatakan, selain meningkatkan pemahaman tentang kepemiluan, peserta yang mengikuti kursus dipersiapkan nantinya sebagai salah satu ujung tombak KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih di masing-masing wilayah kecamatan.
"Harapannya informasi dari kepemiluan ini disebarluaskan ke semua pihak. Kepada pemilih agar menjadi pemilih yang cerdas," katanya.
Kepada peserta, diharapkan taat hukum. Karena kalau sudah menjadi penyelenggara, maka jadilah penyelenggara yang profesional dan berintegritas.
Dalam kesempatan itu pula, Divisi Teknis KPU Singkawang, Ikhdar Salim, menyampaikan terkait dengan teknis kepemiluan. Antara lain tentang pencalonan, laporan dana kampanye, dan lain sebagainya.
Demikian pula disampaikan oleh Divisi Hukum KPU Singkawang, Sastra Wirawan, berkenaan dengan hukum terkait kepemiluan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018