Pontianak, (Antaranews Kalbar) - Ketua Umum Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Kalbar, Nur Kurniawan mengatakan pihaknya tengah menyoroti peluang usaha di daerah perbatasan karena memiliki potensi yang besar untuk mendorong kemajuan ekonomi Kalbar.
"Kalbar memiliki beberapa PLBN dan di antara PLBN Entikong, Sanggau. PLBN Entikong saat ini tengah dibangun juga pelabuhan daratnya. Jika nanti sudah dioperasionalkan tentu menjadi peluang besar bagi pengusaha di Kalbar," ujarnya saat pelatihan dan diklat pengurus inti Japnas Kalbar di Pontianak,Rabu.
Ia menjelaskan saat ini dunia usaha di Kalbar masih mengandalkan perdagangan umum dan aktivitas kepemerintahan serta beberapa sektor lainnya.
"Kita akan ambil peran di dunia usaha di Kalbar. Sejumlah program dan langkah sinergis kita lakukan dengan berbagai pihak termasuk pemerintah. Sehingga dunia usaha dan daerah ini maju," kata dia.
Nur menilai saat ini di daerah perbatasan dan dikaitkan produknya perlu dimaksimalkan terutama dalam hal kemasan dan kualitas.
"Pengamatan kita bahwa soal pengemasan dan kualitas produk yang harus perlu ditingkatkan. Dengan begitu kita mampu bersaing dan mendapat nilai tambah produk lebih tinggi," kata dia.
Terkait kepengurusan Japnas Kalbar, menurut saat ini baru memasuki satu tahun. Pihaknya tengah memperkuat konsulidasi, kapasitas pengurus inti dan standarisasi organisasi.
"Oleh karena itu kita saat ini menggelar pendidikan dan latihan standarisasi organisasi. Dengan demikian tujuan organisasi dan manfaat organisasi ini bagi anggota dan daerah terealisasikan dengan baik dan maksimal. Kita juga mempersiapkan langkah nyata dan perekrutan anggota yang benar - benar nyata melakukan kegiatan berwirausaha," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Hukum Pengurus Pusat Japnas, Reza Irsyad Aminy saat hadir di pelatihan meminta Japnas Kalbar untuk memanfaatkan peluang usaha di daerah perbatasan di Kalbar.
"Kita berharap Kalbar menjadi pintu masuk pengusaha lokal dan nasional untuk mengembangkan sayap usahnya dalam skala internasional. Hal itu karena Kalbar posisinya sangat strategis dan memiliki peluang yang besar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kalbar memiliki beberapa PLBN dan di antara PLBN Entikong, Sanggau. PLBN Entikong saat ini tengah dibangun juga pelabuhan daratnya. Jika nanti sudah dioperasionalkan tentu menjadi peluang besar bagi pengusaha di Kalbar," ujarnya saat pelatihan dan diklat pengurus inti Japnas Kalbar di Pontianak,Rabu.
Ia menjelaskan saat ini dunia usaha di Kalbar masih mengandalkan perdagangan umum dan aktivitas kepemerintahan serta beberapa sektor lainnya.
"Kita akan ambil peran di dunia usaha di Kalbar. Sejumlah program dan langkah sinergis kita lakukan dengan berbagai pihak termasuk pemerintah. Sehingga dunia usaha dan daerah ini maju," kata dia.
Nur menilai saat ini di daerah perbatasan dan dikaitkan produknya perlu dimaksimalkan terutama dalam hal kemasan dan kualitas.
"Pengamatan kita bahwa soal pengemasan dan kualitas produk yang harus perlu ditingkatkan. Dengan begitu kita mampu bersaing dan mendapat nilai tambah produk lebih tinggi," kata dia.
Terkait kepengurusan Japnas Kalbar, menurut saat ini baru memasuki satu tahun. Pihaknya tengah memperkuat konsulidasi, kapasitas pengurus inti dan standarisasi organisasi.
"Oleh karena itu kita saat ini menggelar pendidikan dan latihan standarisasi organisasi. Dengan demikian tujuan organisasi dan manfaat organisasi ini bagi anggota dan daerah terealisasikan dengan baik dan maksimal. Kita juga mempersiapkan langkah nyata dan perekrutan anggota yang benar - benar nyata melakukan kegiatan berwirausaha," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Hukum Pengurus Pusat Japnas, Reza Irsyad Aminy saat hadir di pelatihan meminta Japnas Kalbar untuk memanfaatkan peluang usaha di daerah perbatasan di Kalbar.
"Kita berharap Kalbar menjadi pintu masuk pengusaha lokal dan nasional untuk mengembangkan sayap usahnya dalam skala internasional. Hal itu karena Kalbar posisinya sangat strategis dan memiliki peluang yang besar," kata dia.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018