Putussibau, (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Antonius L Ain Pamero mengatakan membela negara merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama tanpa memandang suku dan agama, sehingga masyarakat yang ada di perbatasan antarnegara seperti Kapuas Hulu juga diminta membela negara.

Kita diminta untuk membela negara melampaui tugas dan wewenang kita," kata Antonius usai memimpin upacara peringatan HUT ke-70 Bela Negara di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu.

Dikatakan Antonius, negara Indonesia merupakan negara yang sangat besar, seluruh elemen masyarakat harus proaktif dalam membela negara.

Menurut dia, sebagai kabupaten perbatasan, Kapuas Hulu dihadapkan dengan berbagai persoalan yang merupakan tanggungjawab bersama dalam membela negara.

Namun, untuk persoalan perbatasan sedikit demikian sedikit mulai teratasi, di perbatasan bukan hanya membangun fisik tetapi perlu pembangunan spiritual dan mental.

Sementara itu, Ketua Forum Bela Negara Kapuas Hulu, Yusuf Habibie mengatakan nilai-nilai cinta terhadap negara harus ditanamkan khususnya warga perbatasan.

Selain itu, masyarakat harus mengamalkan Pancasila dan harus memiliki kemauan membela negara.

"Kita harus siap jika sewaktu-waktu negara memerlukan kita untuk mempertahankan NKRI," kata Yusuf.

Tidak hanya itu, Yusuf juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan ideologi negara yaitu Pancasila, yang juga harus diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ditengah masyarakat.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018