Putussibau (Antaranews Kalbar) - Umat Katolik di Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyampaikan duka mendalam keprihatinannya atas bencana alam yang terjadi di Lampung dan Banten.
Dari hati yang paling dalam kami sampaikan duka mendalam dan prihatin atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita, kata Pastor Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, Konradus Hancu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Menurutnya saudara kita yang tertimpa bencana itu sudah pasti mengharapkan uluran tangan dan doa dari kita semua, bahkan kita turut merasakan apa yang mereka (korban bencana) rasakan begitu terpukulnya mereka kehilangan sanak keluarga.
Dengan adanya bencana itu semoga tergerak hati kita untuk saling berbagi dan kebaikan selalu kita tebarkan.
Disampaikan Hancu, semoga korban bencana dikuatkan dan tabah menghadapi kenyataan bencana yang terjadi.
Ia juga mengajak umat kristiani di Kapuas Hulu dapat saling berbagi dan mendokan untuk korban bencana.
"Kiranya kebaikan manusia muncul pada saat saudara kita memerlukan uluran tangan dalam segala bentuk yang bisa kita berikan," tambahnya.
Salah satu umat Katolik Putussibau, Didimus Mika berharap korban yang masih hidup akibat bencana itu diberikan kesabaran dan selalu mensyukuri kuasa Allah.
"Sesama umat manusia kita harus saling berbagi untuk meringankan beban keluarga kita yang tertimpa musibah," kata Mika.
Ia juga berharap, warga negara Indonesia semakin dipersatukan dan saling tumbuh kepedulian kepada saudara kita yang memerlukan bantuan tanpa memandang perbedaan suku dan agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dari hati yang paling dalam kami sampaikan duka mendalam dan prihatin atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita, kata Pastor Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, Konradus Hancu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Menurutnya saudara kita yang tertimpa bencana itu sudah pasti mengharapkan uluran tangan dan doa dari kita semua, bahkan kita turut merasakan apa yang mereka (korban bencana) rasakan begitu terpukulnya mereka kehilangan sanak keluarga.
Dengan adanya bencana itu semoga tergerak hati kita untuk saling berbagi dan kebaikan selalu kita tebarkan.
Disampaikan Hancu, semoga korban bencana dikuatkan dan tabah menghadapi kenyataan bencana yang terjadi.
Ia juga mengajak umat kristiani di Kapuas Hulu dapat saling berbagi dan mendokan untuk korban bencana.
"Kiranya kebaikan manusia muncul pada saat saudara kita memerlukan uluran tangan dalam segala bentuk yang bisa kita berikan," tambahnya.
Salah satu umat Katolik Putussibau, Didimus Mika berharap korban yang masih hidup akibat bencana itu diberikan kesabaran dan selalu mensyukuri kuasa Allah.
"Sesama umat manusia kita harus saling berbagi untuk meringankan beban keluarga kita yang tertimpa musibah," kata Mika.
Ia juga berharap, warga negara Indonesia semakin dipersatukan dan saling tumbuh kepedulian kepada saudara kita yang memerlukan bantuan tanpa memandang perbedaan suku dan agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018