Pontianak  (Antaranews Kalbar) - RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalbar akan terus menambah dokter spesialis guna memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat. 

Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Carlos Dja`afara mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki sebanyak 30 orang dokter spesialis.

"Tahun ini, akan kita tambah lagi terutama untuk kebutuhan dokter spesialis di poli rawat jalan penyakit dalam, poli paru, poli jantung dan poli penyakit dalam khusus untuk pelayanan pasien orang tua," kata Carlos, Kamis.

Penambahan itu juga bukan tanpa alasan, lantaran RSUD Abdul Aziz Singkawang saat ini sedang berjuang keras untuk mendapatkan akreditasi rumah sakit dengan tipe Snars (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Sebelumnya, RSUD Abdul Aziz Singkawang juga telah mendapatkan dua kali akreditasi.

 "Dua Akreditasi itu, pertama, akreditasi Klinik Dasar yang kita dapatkan pada tahun 2011. Kedua, Akreditasi Bintang Lima (Paripurna) yang kita dapatkan pada tahun 2015," ujarnya.

Namun, dikarenakan akreditasi pada tahun 2012 dinyatakan sudah tidak berlaku lagi, oleh sebab itulah RSUD Abdul Aziz Singkawang tahun ini sedang berjuang agar bisa terakreditasi Paripurna dengan model (versi) yang baru atau yang biasa dikenal dengan akreditasi Snars.

Menurutnya, semua pelayanan medis mulai dari Puskesmas, Klinik maupun Rumah Sakit dari Tipe A sampai D wajib terakreditasi.

"Yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan SDM di rumah sakit itu sendiri," ungkapnya.

Maka dari itu, dia bersama jajaran rumah sakit mulai dari dokter spesialis sampai bidang perawat punya komitmen bersama agar bisa meraih akreditasi tersebut.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019