Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Dinas Sosial bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalbar menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban banjir bandang yang ada di Desa Lintang Pelaman, Kabupaten Sanggau.

 Diketahui, banjir bandang yang terjadi di Desa Lintang Pelaman tersebut terjadi pada Senin (7/1) hingga Selasa (8/1), dimana banjir bandang tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa jembatan dan mengharuskan sejumlah masyarakat untuk mengungsi.

 "Banjir Bandang di Desa Lintang Pelaman ini mengakibatkan Jembatan Lintang Pelaman yang memiliki lebar 3 meter dan?panjang 40 meter rusak," kata Kabid Linjamsos, Dinsos Kalbar, Hendro Dwi Wicaksono di Pontianak, Jumat.

 Banjir itu juga merusak jembatan di Kilometer 9 desa itu, selain itu, ada 72 rumah yang terendam banjir dan mengalami kerusakan. Masyarakat juga banyak yang kehilangan hewan ternak mereka, serta lahan pertanian juga banyak yang terendam banjir.

 "Memang tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, banyak masyarakat yang mengalami kerugian akibat harta benda mereka, hewan ternak dan pertanian yang rusak," tuturnya.

 Di tempat yang sama, Ketua Tagana Kalbar, Kamal mengatakan, Dinsos dan Tagana Kalbar bersinergi dengan Dinsos Sanggau untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir.

 "Adapun bantuan yang kita berikan di Sanggau antara lain, 5 ton beras?serta kit ware, family kit, terpal dan matras untuk bantuan di kecamatan Meliau. Bantian ini di serahkan oleh Dinsos Provinsi dan terima langsung oleh Camat Meliau, serta disaksikan Danramil, Kapolsek Kecamatan Meliau serta ?Ketua Forum Tagana Provinsi dan Tagana Sanggau," kata Kamal.

 Dia mengatakan, Tagana Kalimantan Barat akan terus melakukan pantauan terkait potensi banjir akibat hujan dan air pasang di sejumlah wilayah Kalbar.

 Terkait hal tersebut, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kalbar untuk mewaspadai air pasang dan banjir yang kemungkinan besar akan terjadi menjelang akhir tahun ini.

 "Untuk masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan pantai, ketinggian air kemungkinan akan bisa bertambah. Demikian dengan angin kencang, juga sudah terjadi disejumlah daerah, terutama di pinggir sungai dan pantai," katanya.

 Tagana Kalbar juga sudah mengintruksikan kepada seluruh Tagana yang ada di kabupaten/kota di Kalbar untuk tetap siaga dan turun langsung ke daerah yang terdampak.

 "Jika ada daerah yang terkena bencana, kita siap langsung turun ke lapangan untuk membantu masyarakat," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019