Sanggau (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sanggau Yulia Theresia menyatakan berita tentang bencana yang terjadi harus segera diumumkan kepada publik sehingga dibutuhkan koordinasi dengan pihak terkait dalam menyampaikan informasi yang pasti kebenarannya sangatlah diperlukan.
    "Penanganan bencana bukan lagi jumlah korban yang diselamatkan. Tapi berapa jumlah yang bisa dihindarkan," ungkap Yulia pada rapat tanggap darurat batingsor, Selasa.
    Ditambahkan, fungsi Diskominfo dalam memberikan informasi kepada masyarakat sangatlah penting. Tak hanya sekedar memberi tau korban pascabencana tetapi dapat meminimalisir korban di lapangan.
    "Informasi yang terjadi di lapangan harus disaring kebenarannya seperti foto korban yang biasanya dimanfaatkan oknum dalam menyapaikan informasi hoax kepada masyarakat yang menimbulkan kegaduhan," ujarnya.
    Menurut Yulia, Diskominfo Sanggau berupaya memberikan informasi terkini baik dari dokumentasi video darat dan udara dengan mengunakan drone dan foto yang bisa dijadikan bahan evaluasi.
    Tentunya dalam kesiagaan menanggulangi bencana dengan turut serta bekerjasama dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta TNI dan Polri.
    "Kita harus merubah mindset penanganan bencana, yaitu penanganan bencana bukan jumlah korban bencana yang diselamatkan tapi berapa jumlah yang bisa dihindarkan. Tentunya ini mengubah pola pikir tata kerja, tata kelola dan sebagainya, katakanlah memberikan informasi peringatan dini," pungkasnya.

 

Pewarta: Muhammad Khusyairi/Diskominfo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019