Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim Kampanye Daerah pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma`aruf Kalimantan Barat, mengajak masyarakat Kalbar untuk menonton debat Capres dan Cawapres tahap pertama di salah satu hotel yang ada di Kota Pontianak.
"Debat ini merupakan salah satu tahapan pilpres yang dapat dimanfaatkan tiap pasangan calon untuk meyakinkan masyarakat agar memilih mereka. Makanya, kami dari TKD Kalbar mengajak semua pendukung Jokowi-Ma`aruf untuk bersama-sama menyaksikan debat ini, untuk menyimak apa yang disampaikan oleh tiap pasangan calon," kata Ketua TKD Jokowi-Ma`aruf Kalimantan Barat, Hildi Hamid di Pontianak, Kamis.
Menurutnya, dari proses debat yang berlangsung malam ini, setiap pasangan calon sudah berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh panelis atau masing-masing pasangan.
"Namun, saya melihat ada hal yang kontradiktif dari penyampaian pasangan Pak Prabowo-Sandi, dimana sebelumnya mereka selalu menyatakan tidak akan menggunakan utang untuk APBN dan akan menurunkan sejumlah pajak. Namun, pada debat tadi, kita dengar sendiri bahwa pak Prabowo justru menyatakan akan menaikkan pajak, sehingga ini jelas bertentangan dengan apa yang disampaikan selama ini," tuturnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh setiap pasangan calon Capres dan Cawapres pada debat tadi harus menjadi catatan bersama bagi TKD yang ada, agar bisa menjawab setiap pertanyaan masyarakat di lapangan, atau mengantisipasi pelintiran-pelintiran di tengah masyarakat terhadap calon yang mereka usung.
Di tempat yang sama, salah satu tim TKD Jokowi-Ma`ruf Kalimantan Barat, Lazarus yang didampingi M Jimmy menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menyampaikan berbagai program yang disampaikan oleh pasangan Jokowi-Ma`aruf kepada masyarakat.
"Sejauh ini, TKD Kalbar memang belum melakukan kampanye terbuka untuk memenangkan pasangan yang kami usung. Namun, sejak penetapan nomor urut, kita terus mensosialisasikan program pasangan yang kita usung melalui caleg-caleg partai pendukung dan pengusung yang turun ke lapangan," katanya.
Menurutnya, caleg-caleg baik tingkat DPRD kabupaten/kota dan DPR RI dari sembilan partai pendukung dan pengusung pasangan Jokowi-Ma`aruf diwajibkan untuk mengkampanyekan pasangan ini kepada masyarakat.
"Kita juga akan terus mensinergikan apa yang diprogramkan oleh Tim Kampanye Nasional untuk TKD, sehingga program kampanye kita di lapangan bisa maksimal," katanya.
Baca juga: KPU kalbar gelar nonton bareng debat Pilpres di warung kopi
Baca juga: Gubernur Kalbar harapkan Capres-Cawapres sajikan data saat debat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Debat ini merupakan salah satu tahapan pilpres yang dapat dimanfaatkan tiap pasangan calon untuk meyakinkan masyarakat agar memilih mereka. Makanya, kami dari TKD Kalbar mengajak semua pendukung Jokowi-Ma`aruf untuk bersama-sama menyaksikan debat ini, untuk menyimak apa yang disampaikan oleh tiap pasangan calon," kata Ketua TKD Jokowi-Ma`aruf Kalimantan Barat, Hildi Hamid di Pontianak, Kamis.
Menurutnya, dari proses debat yang berlangsung malam ini, setiap pasangan calon sudah berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh panelis atau masing-masing pasangan.
"Namun, saya melihat ada hal yang kontradiktif dari penyampaian pasangan Pak Prabowo-Sandi, dimana sebelumnya mereka selalu menyatakan tidak akan menggunakan utang untuk APBN dan akan menurunkan sejumlah pajak. Namun, pada debat tadi, kita dengar sendiri bahwa pak Prabowo justru menyatakan akan menaikkan pajak, sehingga ini jelas bertentangan dengan apa yang disampaikan selama ini," tuturnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh setiap pasangan calon Capres dan Cawapres pada debat tadi harus menjadi catatan bersama bagi TKD yang ada, agar bisa menjawab setiap pertanyaan masyarakat di lapangan, atau mengantisipasi pelintiran-pelintiran di tengah masyarakat terhadap calon yang mereka usung.
Di tempat yang sama, salah satu tim TKD Jokowi-Ma`ruf Kalimantan Barat, Lazarus yang didampingi M Jimmy menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menyampaikan berbagai program yang disampaikan oleh pasangan Jokowi-Ma`aruf kepada masyarakat.
"Sejauh ini, TKD Kalbar memang belum melakukan kampanye terbuka untuk memenangkan pasangan yang kami usung. Namun, sejak penetapan nomor urut, kita terus mensosialisasikan program pasangan yang kita usung melalui caleg-caleg partai pendukung dan pengusung yang turun ke lapangan," katanya.
Menurutnya, caleg-caleg baik tingkat DPRD kabupaten/kota dan DPR RI dari sembilan partai pendukung dan pengusung pasangan Jokowi-Ma`aruf diwajibkan untuk mengkampanyekan pasangan ini kepada masyarakat.
"Kita juga akan terus mensinergikan apa yang diprogramkan oleh Tim Kampanye Nasional untuk TKD, sehingga program kampanye kita di lapangan bisa maksimal," katanya.
Baca juga: KPU kalbar gelar nonton bareng debat Pilpres di warung kopi
Baca juga: Gubernur Kalbar harapkan Capres-Cawapres sajikan data saat debat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019