Sukadana (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono dalam kunjungan ke Kabupaten Kayong Utara memberikan tali asih kepada Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sutera sebagai wujud apresiasi kepada mereka yang telah berdedikasi dalam menjadikan Desa Sutera sebagai Desa Mandiri satu - satunya di Kalimantan Barat.
    "Alhamdulillah, sebenarnya, kedatangan bapak Kapolda sudah bentuk apresiasi yang tinggi bagi saya, apalagi ini beliau juga memberikan tali asih kepada saya, tentu sangat membuat saya merasa bahagia sekali, terima kasih banyak pak kapolda," kata Kepala Desa Sutera Ripa'i saat menerima tali asih.
    Menurutnya, perhatian mulai dari  pihak kepolisian dan pemerintah ini diharapkan mampu memberikan efek yang signifikan terhadap desa - desa lain yang ada di Kayong Utara, untuk berlomba - lomba menaikkan Indeks Desa Membangun (IDM) sesuai indikator yang ada.
    "Saya rasa, sudah ada beberapa desa yang sudah mendekati kriteria menjadi desa mandiri khususnya di Kayong Utara, namun, memang, setiap desa bisa melengkapi di desanya apa yang belum ada, tentunya perlu campur tangan pemerintah," jelas Ripa'i yang beberapa waktu lalu menerima penghargaan dari Kemendes di Jakarta.
    Dari sisi lain menurutnya, satu  poskamling Desa Sutera ditetapkan sebagai poskamling mandiri, akan berdampak pada motivasi warga lain untuk mengaktifkan kembali poskamling yang lainnya.
    "Poskamling saya kira sangat penting, terutama, bagi masyarakat agar tercipta rasa aman di lingkungan masyarakat, tentu kedepannya, akan kita dorong agar warga lain dapat mengaktifkan kembali poskamlingnya," jelasnya.
    Ketua RT 22 Desa Sutera yang mendapatkan penghargaan poskamling mandiri, Rosdianto mengatakan, sangat bangga dan bahagia atas kunjungan ke tempatnya, dan dirinya berharap, agar kedepannya, warga lain bisa giat mengaktifkan kembali poskamling.
    "Semoga apa yang kita lakukan dan apa yang kita dapatkan hari ini bisa dicontoh RT - RT lainnya," harapnya.
   

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019