Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Baratr meminta pelaku usaha terutama anggotanya untuk tidak aji mumpung saat Cap Go Meh yang digelar di Singkawang.
   
"Perayaan Cap Go Meh yang sudah menjadi even nasional di Singkawang tersebut harus terus kita sukseskan. Khusus untuk teman di bidang perhotelan dan restoran mari jangan aji mumpung sebab itu bisa menjadi citra buruk daerah," ujarnya di Pontianak, Kamis.
   
Ia menjelaskan melalui even yang ada bagaimana tamu atau wisatwan baik lokal maupun mancanegara yang datang ke Singkawang bisa rutin berwisata saat even tersebut.
   
"Kita harus jadikan tamu yang jadi tamu pelanggan. Sekali mereka datang, selanjutnya datang kembali dan bahkan mengajak keluarga atau teman- teman mereka," papar dia.
   
Yuliardi menyebutkan yang menjadi keluhan dan terus menjadi perhatian pada agenda itu yakni tingginya harga kamar hotel yang tersedia di Singkawang.
   
"Sebenarnya harga tinggi tersebut dikarenakan memamang permintaan yang tinggi pula. Saat ini sepertinya kamar sudah penuh. Hukum pasar berlaku,permintaan tinggi dan harga jadi naik. Namun kita mendorong pelaku usaha perhotelan untuk terus memberikan harga wajar,"jelas dia.
   
Yuliardi menyebutkan terpenting lagi saat ini yang harus dilakukan yakni bagaimana wisatawan yang ke Kalbar lebih lama. Sehingga pengeluaran wisatawan tersebut lebih besar dan dapat memberikan dampak luas bagi daerah.
   
"Saat ini lama menginap di hotel rata- rata masih di bawah dua hari. Itu harus kita tingkatkan lagi. Satu di antaranya dengan even yang ada lebih panjang dan saling sambut menyambut antara satu dengan lainnya," jelanya.
   
Ia mencontohkan sebelum Cap Go Meh di Singkawang, pihaknya dari PHRI sendiri pada 8-13 Februari 2019 menggelar Pontianak Food Festival (PFF). Setelah itu dari berbagai pihak lainnya ada juga menggelar berbagai even di Pontianak. Sehingga even - even menjadi panjang di Pontianak.
   
"Untuk Cap Go Meh sendiri puncaknya pada 19 Februari 2019 di Singkawang. Jadi harapan kita wisatawan datang dulu ke Pontianak lebih awal, setelah itu baru ke Singkawang. Intinya apa yang kita gelar bagian untuk berpartisipasi dalam menarik wisatawan lebih aw al datang ke Kalbar," papar dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019