Pontianak (Antaranews Kalbar) - Organisasi Pemuda Karang Taruna Chandra Yudha Desa Parit Bugis, Kecamatan segedong, Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan menghimpun bantuan untuk korban kebakaran di Perumahan Parit Cahaya, Desa Peniti Dalam, sejak Kamis (24/1).
"Bantuan yang dihimpun berupa pakaian bekas layak pakai, bahan pokok, perlengkapan bayi, bahan logistik, peralatan dapur serta bantuan lainnya," kata Ketua organisasi Karang Taruna Chandra Yudha, Andi Muklis Hakim di Segedong, Jumat.
Ia menjelaskan, Posko kegiatan di pusatkan di kantor Desa Parit bugis.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, sedikitnya mengahanguskan delapan buah rumah warga, dari keterangan warga sekitar kejadian diketahui sekitar pukul 21.00 WIB, pada Senin (21/1) malam.
"Beruntung tidak menelan korban jiwa, kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah. Pengalangan bantuan sengaja dibuka agar mempermudah masyarakat yang akan memberikan bantuan pada korban kebakaran itu," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya segaja membuka posko untuk mengkoordinir masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah tersebut.
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga melakukan penggalangan bantuan dengan "door to door" terhadap rumah warga di Desa Parit Bugis.
Bantuan yang terkumpul nantinya akan segera di salurkan kepada keluarga yang tertimpa musibah. "Masyarakat sekitar Kecamatan Segedong yang ingin membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah bisa langsung datang ke posko bantuan, di Kantor Desa Parit Bugis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Bantuan yang dihimpun berupa pakaian bekas layak pakai, bahan pokok, perlengkapan bayi, bahan logistik, peralatan dapur serta bantuan lainnya," kata Ketua organisasi Karang Taruna Chandra Yudha, Andi Muklis Hakim di Segedong, Jumat.
Ia menjelaskan, Posko kegiatan di pusatkan di kantor Desa Parit bugis.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, sedikitnya mengahanguskan delapan buah rumah warga, dari keterangan warga sekitar kejadian diketahui sekitar pukul 21.00 WIB, pada Senin (21/1) malam.
"Beruntung tidak menelan korban jiwa, kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah. Pengalangan bantuan sengaja dibuka agar mempermudah masyarakat yang akan memberikan bantuan pada korban kebakaran itu," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya segaja membuka posko untuk mengkoordinir masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah tersebut.
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga melakukan penggalangan bantuan dengan "door to door" terhadap rumah warga di Desa Parit Bugis.
Bantuan yang terkumpul nantinya akan segera di salurkan kepada keluarga yang tertimpa musibah. "Masyarakat sekitar Kecamatan Segedong yang ingin membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah bisa langsung datang ke posko bantuan, di Kantor Desa Parit Bugis," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019