Pontianak (Antaranews Kalbar) - Meyzar Rakarinda bersilaturahim dengan para relawan Pontianak Barat yang tergabung pada Relawan Meyzar Rakarinda, Selasa (5/2/19). Acara dikemas santai namun terarah tersebut disambut baik oleh para relawan Pontianak Barat yang hadir.

"Acara seperti ini memang sudah kami nantikan, karena kami sudah kenal sosok Meyzar namun belum bertemu secara langsung," ungkap Dani seorang relawan dari Sungai Jawi.

Menurut Dani, acara tersebut tidak hanya bisa mempererat silaturahim namun lebih dari itu akan dapat menjadi sarana komuniasi yang berimpact pada hubungan jangka panjang antara Meyzar dengan masyarakat Pontianak Barat.

Sepaham dengan Dani, relawan lain, Busran mengatakan kehadiran Meyzar dapat menjadi semangat bagi relawan sehingga dirinya beserta relawan lain akan bersama-sama menjadikan Kota Pontianak lebih maju dan sejahtera khususnya Pontianak Barat.

Baik Busran maupun Dani berharap Meyzar akan turun langsung menyapa masyarakat Pontianak Barat sehingga dapat mengetahui kebutuhan dan aspirasi masyarakat Pontianak Barat.

"Secara nama, kami sudah mengenal Meyzar dan kami berharap Meyzar bisa langsung turun langsung ke masyarakat agar tahu aspirasi yang dibutuhkan masyarakat," ujar Dani.

Dalam kesempatan tersebut, Meyzar Rakarinda menuturkan dirinya akan turun langsung ke masyarakat serta akan melakukan program nyata yang saat ini dibutuhkan masyarakat. 

Menurut Meyzar, program nyata tidak harus menunggu dirinya jadi dewan terlebih dahulu. "Yang bisa saya lakukan sekarang, saya akan lakukan," ujar pemuda berusia 25 tahun yang pernah jadi pelayan restoran ini.

Program nyata tersebut, dikatakan Meyzar seperti melakukan foging di gang yang membutuhkan, membantu masyarakat yang belum mendapatkan air PDAM. 

"Sesuai masukan dan kebutuhan masyarakat saat ini, itulah yang akan saya lakukan terlebih dahulu," jelas Meyzar.

Meyzar menyampaikan dirinya akan menolak money politic (politik uang) - yang akan diberikannya adalah komitmen dalam membangun Kota Pontianak. Menurutnya politik uang merupakan tindakan yang tidak terpuji dan harus dihilangkan dalam Pileg 2019 ini.

"Saya menolak politik uang, sejatinya yang harus diberikan kepada masyarakat adalah komitmen dan kerja nyata saat terpilih," ungkap Meyzar.

Meyzar meminta kepada relawan yang sudah mendukungnya untuk bersama-sama memberikan edukasi politik kepada masyarakat terkait politik uang tersebut.

"Jangan sampai masyarakat diberikan sekali tapi untuk jangka panjangnya tidak ada yang diberikan," tukas Meyzar.
 

Pewarta: rilis

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019