Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polisi Militer Kodam XII Tanjungpura, Jumat, menggelar apel Operasi Gaktib (Penegakan Ketertiban) dalam menjaga ketertiban setiap prajurit TNI khususnya Polisi Militer.
"Sesuai arahan dari Panglima TNI, yaitu jaga disiplin prajurit maka digelarlah apel pada pagi ini. Di mana kami ingin tunjukkan kepada masyarakat, bahwa prajurit itu harus berdisiplin baik pada masa damai maupun masa perang," kata Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D Tuejeh di Pontianak.
Apel Operasi Gaktib tersebut mengambil tema "Waspada Wira Mandau dan Ops Yustisi 2019" yang dilaksanakan di halaman Pomdam XII/Tpr di Jalan Rahadi Usman.
Ia mengatakan, seperti saat ini yang merupakan tahun politik maka setiap prajurit harus disiplin dalam mengawal proses demokrasi. "Intinya setiap prajurit TNI harus disiplin, karena di tahun politik ini jangan sampai prajurit TNI ini tidak bisa mengawal proses Pilpres dan Pileg di tahun 2019 dengan baik," katanya.
Selain itu, apel ini juga digelar agar kehidupan setiap prajurit TNI dari hari ke hari dapat meningkatkan propesionalismenya dan taat terhadap setiap peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
"Setiap prajurit juga diharapkan dapat menjadi contoh dan panutan masyarakat, sebagai warga negara yang baik. Dan di tahun politik ini setiap prajurit wajib netral dan bila ada yang tidak netral segera laporkan kepada kami agar bisa tindak tegas," katanya.
Sementara itu, Komandan Pomdam XII/Tpr, Kolonel CPM, Risono Budi mengatakan apel Operasi Gaktib itu melibatkan dari tiga angkatan, yakni TNI AD, AU dan AL.
"Sekitar 150 personil dari tiga angkatan TNI kami libatkan dalam apel hari ini. Mereka ini terdiri dari POM-AD, POM-AU dan POM-AL," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sesuai arahan dari Panglima TNI, yaitu jaga disiplin prajurit maka digelarlah apel pada pagi ini. Di mana kami ingin tunjukkan kepada masyarakat, bahwa prajurit itu harus berdisiplin baik pada masa damai maupun masa perang," kata Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D Tuejeh di Pontianak.
Apel Operasi Gaktib tersebut mengambil tema "Waspada Wira Mandau dan Ops Yustisi 2019" yang dilaksanakan di halaman Pomdam XII/Tpr di Jalan Rahadi Usman.
Ia mengatakan, seperti saat ini yang merupakan tahun politik maka setiap prajurit harus disiplin dalam mengawal proses demokrasi. "Intinya setiap prajurit TNI harus disiplin, karena di tahun politik ini jangan sampai prajurit TNI ini tidak bisa mengawal proses Pilpres dan Pileg di tahun 2019 dengan baik," katanya.
Selain itu, apel ini juga digelar agar kehidupan setiap prajurit TNI dari hari ke hari dapat meningkatkan propesionalismenya dan taat terhadap setiap peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
"Setiap prajurit juga diharapkan dapat menjadi contoh dan panutan masyarakat, sebagai warga negara yang baik. Dan di tahun politik ini setiap prajurit wajib netral dan bila ada yang tidak netral segera laporkan kepada kami agar bisa tindak tegas," katanya.
Sementara itu, Komandan Pomdam XII/Tpr, Kolonel CPM, Risono Budi mengatakan apel Operasi Gaktib itu melibatkan dari tiga angkatan, yakni TNI AD, AU dan AL.
"Sekitar 150 personil dari tiga angkatan TNI kami libatkan dalam apel hari ini. Mereka ini terdiri dari POM-AD, POM-AU dan POM-AL," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019