Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyatakan tahun 2019 hingga 2020 akan kembali memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase.
     
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin, mengatakan, pihaknya kembali akan memfokuskan sejumlah pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, trotoar, dan drainase di sejumlah titik di Kota Pontianak.
     
"Ada beberapa pembangunan infrastruktur jalan yang akan kami benahi, terutama pelebaran di ruas jalan-jalan yang sering terjadi kemacetan," ungkapnya.
     
 Menurut dia, pihaknya akan melebarkan jalan-jalan yang sering terjadi kemacetan tersebut selebar tiga meter, sehingga arus lalu lintas akan semakin lancar.
       
Edi menambahkan, sepanjang tahun 2019, ada sekitar 400 jalan lingkungan yang akan dilanjutkan pembangunannya. Selain itu pembangunan drainase jalan  juga akan menjadi perhatian prioritas pengerjaan oleh Pemkot Pontianak.
         
"Pembangunan serta peningkatan kualitas infrastuktur menjadi salah satu misi Pemkot Pontianak dalam menciptakan infrastruktur yang mantap dan representatif bagi warga Pontianak," ujarnya.
       
"Kami juga akan memfokuskan penanganan persampahan dalam dua tahun ini, sehingga kami targetkan Kota Pontianak mendapatkan penghargaan Adipura," katanya.
       
Data Pemkot Pontianak, mencatat sejumlah jalan protokol di kota itu yang sering terjadi kemacetan, yakni di perempatan Tanjung Raya I, perempatan Jalan Imam Bonjol dan Tanjungpura dan sejumlah ruas jalan protokol lainnya.

  

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019