Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kementerian Pariwisata mengelar Festival Wonderful Indonesia yang digelar bertajuk Cross Border Aruk Sajingan 2019, di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar.
     
 "Festival berlangsung sangat meriah, salah satu kemeriahan terlihat saat digelarnya senam gemu fa mire dan poco-poco dari para prajurit Kodam XII Tanjungpura dan Tentara Malaysia yang diikuti ribuan masyarakat Aruk," kata Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trinohadi di Aruk, Minggu.
     
 Ia menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Festival Wonderful Indonesia tahun 2019 ini. Terlebih saat digelarnya senam poco-poco dan gemu fa mire  yang dilaksanakan bersamaan sekitar tiga ribuan masyarakat, melalui senam tersebut telah menyatukan tentara dan masyarakat kedua negara.
       
Ia mengambarkan, suasana bertambah meriah dengan kehadiran masyarakat Malaysia yang dipimpin langsung oleh Komjen RI Kuching, Yonny Tri Prayitno dan LT Kol Shamzaini CO Ammor Kuching beserta rombongan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.
     
 Menurut Danrem 121/Abw, poco-poco dan gemu fa mire merupakan senam yang sudah familiar dan dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Oleh itu karena ia mengajak masyarakat untuk melestarikannya dan agar senam itu juga dilatihkan di satuan masing-masing.
     
 Rombongan disambut oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Wakil Bupati Sambas, Hairiah Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Regional 2 Kementerian Pariwisata RI, Adella Raung, dan muspika Kecamatan Sajingan Besar.
     
 Sementara itu, Konjen RI di Kuching Yonni Tri Prayitno dalam kesempatan itu menekankan pentingnya koordinasi intensif yang harus terus dilakukan. "Ini kami maksudkan agar even ini sukses besar, dengan demikian bisa menarik kunjungan wisatawan dari Malaysia dalam jumlah besar dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di daerah perbatasan," katanya.
     
 Hal senada di sampaikan oleh Asisten Deputi Pengembangan dan Pemasaran Reg II Kemenpar, Adella Raung. Even ini harus dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan baik kedua negara dan sarana untuk memasarkan produksi kerajinan, pertanian dan kuliner Indonesia ke negara tetangga.
     
 Sementara Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili berharap festival itu dapat membawa kemajuan pada masyakat di perbatasan khususnya dan masyarakat Sambas pada umumnya.
       
"Saya sangat berterima kasih kepada Danrem 121/Abw yang sudah mengapresiasi secara penuh festival ini sehingga dapat berjalan lancar dan meriah," katanya sekaligus membuka fistival tersebut secara resmi.
     
Pada acara festival ini juga digelar stand-stand pameran dari kedua negara antaranya, bidang perkebunan, rumah sakit, pariwisata, dan kerajinan. Kegiatan Festival ini juga diisi oleh penampilan barongsai dari Prajurit Yonkav 12/Beruang Chakti dan  hiburan dari artis ibu kota Jakarta, Sandrina dan Belinda.
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019