Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Pertanian, Tanaman dan Hortikultura membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan Durian Serumbut agar dapat dikembangkan lebih maksimal di daerah itu.
Satu di antara langkahnya dengan langsung melakukan kunjungan ke Pohon Induk Tungga (PIT) Durian Serumbut, durian asal Dusun Pontikayan, Desa Nekan Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau.
"Kita telah langsung melakukan kunjungan ke lapangan? untuk mengetahui dukungan apa yangg perlu diberikan terkait upaya Pemprov Kalbar dan Kabupaten Sanggau dalam melindungi sekaligus mengembangkan Durian Sembut sebagai salah satu durian Kalbar yang memiliki keunggulan genetis dan komersil," ujar Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Sabtu.
Hero menjelasakan bahwa beberapa langkah strategis dalam melindungi dan mengembangkan Durian Serumbut yakni telah disiapkan di antaranya berupa perbaikan akses ke lokasi PIT yang juga terdapat potensi pertanian lainnya berupa Jalan Usaha Tani. Selain itu upaya pemeliharaan pohon induk akan segera dilakukan agar kondisi tanaman semakin baik.
"Di saat yang sama tahun ini juga diupayakan sudah ada langkah perbanyakan benih agar masyarakat Kalbar dapat mengembangkannya lebih luas tentu melalui prosedur perbenihan yang sesuai aturan. Kita sudah menyiapkan pohon induk cadangan," kata dia.
Hero menargetkan mulai tahun 2019 dan 2020 mendatang tema pengembangan durian adalah Durian Serumbut. Menurutnya untuk jenis durian tersebut telah selesai dalam proses sidang pelepasan varietas pada tanggal 22 November 2018 lalu.
"Pada Maret 2019 ini sertifikat pelepasan varietas Durian Serumbut informasinya sudah keluar. Kita akan melakukan pengembangan," papar dia.
Sementara itu, pemilik Durian Serumbut, Nehen menyambut baik dukungan dari pemerintah provinsi dan Kabupaten Sanggau serta para penggiat tanaman durian lainnya.
"Saya berharap agar akses jalan menuju lokasi dapat terwujud segera dan dapat terlibat langsung dalam perbanyakan benih Durian Serumbut. Kita minta tempat pembibitan," papar dia.
Saat ke lokasi PIT Durian Serumbut, Kadistan TPH Kalbar tersebut juga didampingi oleh Kapala Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau, John Hendry bersama para petugas lapangan. Kemudian juga didampingi Kepala Bidang Hortikultura, Endang Kusumayanti, Kepala UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Gofar Ismail dan Kepala UPT Balai Benih Hortikultura, Mashudi.
Pada kesempatan tersebut juga, Kepala Dinas Pertanian TPH Kalbar berkesempatan menyerahkan bantuan berupa pupuk organik, pengendali rumput dan alat semprot pemilik durian. Sedangkan Kepala Dinas Pertania kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan jala panen agar panen durian lebih terjaga dari kerusakan buah akibat benturan.
Durian Serumbut merupakan durian yang pernah menjuari festival durian beberapa tahun lalu. Kualitas buah baik dari bentuk, warna, rasa dan ketebalan isi serta ketahanan buah sangat teruji. Bahkan durian tersebut selalu dipuji dan diidolakan oleh Gubernur Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Satu di antara langkahnya dengan langsung melakukan kunjungan ke Pohon Induk Tungga (PIT) Durian Serumbut, durian asal Dusun Pontikayan, Desa Nekan Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau.
"Kita telah langsung melakukan kunjungan ke lapangan? untuk mengetahui dukungan apa yangg perlu diberikan terkait upaya Pemprov Kalbar dan Kabupaten Sanggau dalam melindungi sekaligus mengembangkan Durian Sembut sebagai salah satu durian Kalbar yang memiliki keunggulan genetis dan komersil," ujar Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Sabtu.
Hero menjelasakan bahwa beberapa langkah strategis dalam melindungi dan mengembangkan Durian Serumbut yakni telah disiapkan di antaranya berupa perbaikan akses ke lokasi PIT yang juga terdapat potensi pertanian lainnya berupa Jalan Usaha Tani. Selain itu upaya pemeliharaan pohon induk akan segera dilakukan agar kondisi tanaman semakin baik.
"Di saat yang sama tahun ini juga diupayakan sudah ada langkah perbanyakan benih agar masyarakat Kalbar dapat mengembangkannya lebih luas tentu melalui prosedur perbenihan yang sesuai aturan. Kita sudah menyiapkan pohon induk cadangan," kata dia.
Hero menargetkan mulai tahun 2019 dan 2020 mendatang tema pengembangan durian adalah Durian Serumbut. Menurutnya untuk jenis durian tersebut telah selesai dalam proses sidang pelepasan varietas pada tanggal 22 November 2018 lalu.
"Pada Maret 2019 ini sertifikat pelepasan varietas Durian Serumbut informasinya sudah keluar. Kita akan melakukan pengembangan," papar dia.
Sementara itu, pemilik Durian Serumbut, Nehen menyambut baik dukungan dari pemerintah provinsi dan Kabupaten Sanggau serta para penggiat tanaman durian lainnya.
"Saya berharap agar akses jalan menuju lokasi dapat terwujud segera dan dapat terlibat langsung dalam perbanyakan benih Durian Serumbut. Kita minta tempat pembibitan," papar dia.
Saat ke lokasi PIT Durian Serumbut, Kadistan TPH Kalbar tersebut juga didampingi oleh Kapala Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau, John Hendry bersama para petugas lapangan. Kemudian juga didampingi Kepala Bidang Hortikultura, Endang Kusumayanti, Kepala UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Gofar Ismail dan Kepala UPT Balai Benih Hortikultura, Mashudi.
Pada kesempatan tersebut juga, Kepala Dinas Pertanian TPH Kalbar berkesempatan menyerahkan bantuan berupa pupuk organik, pengendali rumput dan alat semprot pemilik durian. Sedangkan Kepala Dinas Pertania kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan jala panen agar panen durian lebih terjaga dari kerusakan buah akibat benturan.
Durian Serumbut merupakan durian yang pernah menjuari festival durian beberapa tahun lalu. Kualitas buah baik dari bentuk, warna, rasa dan ketebalan isi serta ketahanan buah sangat teruji. Bahkan durian tersebut selalu dipuji dan diidolakan oleh Gubernur Kalbar.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019