PT Pertamina (Persero) wilayah Kalbar, memastikan stok BBM aman pascakebakaran SPBU di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak, Selasa malam (4/3) sekitar pukul 21.31 WIB.

"Penyaluran BBM di Pontianak aman dan lancar, tidak ada pengaruh apa pun akibat kejadian tersebut. Masyarakat kami imbau untuk dapat melakukan pengisian BBM ke SPBU yang lokasinya berdekatan," kata Region Manager Communication and CSR Kalimantan, Yudi Nugraha saat dihubungi di Balikpapan, Selasa.

Ia menjelaskan, ada empat SPBU terdekat dengan jarak tiga sampai enam kilometer dari SPBU Imam Bonjol yang terbakar, yang dapat menjadi alternatif yaitu SPBU 64.78.101 di Jalan Adi Sucipto Sei Raya; kemudian SPBU 64.78.105 di Jalan Tanjungpura; SPBU 64.78.114 di Jalan Husin Hamzah; dan SPBU 61.78.101 di Jalan Ahmad Yani.

"Masyarakat dapat berpartisipasi aktif apabila menemukan adanya kendala terkait pendistribusian BBM dan elpiji di lapangan dengan mengontak call center Pertamina 135 atau melalui email pcc@pertamina.com," katanya.

Dalam kesempatan itu, Yudi menyampaikan apresiasinya atas kesiagapan petugas di lapangan, yang turut memadamkan api di SPBU bernomor 64.788.11 di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 21.31 WIB (4/3) dan lebih kurang 15 menit api berhasil dipadamkan oleh operator SPBU dan pemadam kebakaran.

"Pihak TNI AD juga ikut membantu proses pemadaman dan mensterilkan lokasi dari masyarakat. Saat ini SPBU tersebut diinvestigasi dari Pusat Laboratorium Forensik Polda Kalbar. Tim HSSE Pertamina juga turut terjun ke lapangan untuk melakukan investigasi," katanya.

Ia menambahkan, penyebab kebakaran saat ini masih belum diketahui karena masih dalam tahap penyelidikan dari pihak kepolisian. Kebakaran terjadi pada saat mobil truk pengangkut sampah Dinas kebersihan Kabupaten Kubu Raya yang sedang melakukan pengisian BBM jenis solar. Api membesar dan menyebar ke kendaraan serta menjalar ke dispenser SPBU, termasuk mobil box pengiriman barang yang melakukan pengisian bahan bakar di sebelah pulau pompa yang terbakar.

"Akibat kejadian tersebut menyebabkan kerugian materil yakni truk sampah milik Dinas Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, mobil box milik JNE, satu unit dispenser (6 nozzle), dan kanopi bagian dispenser solar terbakar sebagian," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019