Ketua Pansel Calon Sekda Kalbar Prof DR Eddy Suratman mengatakan, hasil uji seleksi untuk calon Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dari 12 orang yang mendaftar dan lolos administrasi, saat ini telah mengerucut menjadi 8 orang dan akan mengikuti tes tahap selanjutnya.
"Ke delapan calon Sekda ini merupakan pengecilan angka dari dua belas orang usai menjalankan tes makalah yang telah dilakukan pada pekan lalu. Delapan orang yang lolos ini nantinya akan mengikuti psikotes dan uji kompetensi, setelah itu tes wawancara," kata Eddy di Pontianak, Selasa.
Adapun delapan orang calon Sekda Kalbar tersebut yakni Ignatius IK yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar, Alexander Rombonang yang saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Anna Veridiana yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan dan Ekonomi, A.L Leysandri yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sanggau, Kartiyus yang saat ini menjabat sebagai Kepala BPPD Sintang, Yosepha Hasnah yang saat ini menjabat sebagai Sekda Sintang dan M Ali yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Bengkayang.
Menurutnya pansel akan melihat hasil penilaian dari tahap selanjutnya untuk dapat memberikan nama-nama selanjutnya yang lolos ke tahapan selanjutnya sesuai dengan angka penilaian yang telah ditetapkan.
"Sesuai dengan tahapan sebelum menuju ke angka tiga besar. Penilaian yang akan menentukan sesuai tes yang masih akan dijalani oleh delapan calon Sekda ini," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi terkait penilaian dari seluruh calon Sekda, diakui guru besar Universitas Tanjungpura ini seluruh calon Sekda bahkan dari 12 yang mendaftar di awal seleksi merupakan calon terbaik Sekda yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Barat.
"Semua calon adalah orang-orang terbaik Kalbar, mulai dari pengalaman kerja saya kira sangat menjanjikan dan banyak pilihan," urainya.
Eddy menambahkan saat ini yang akan bingung terkait pemilihan siapa yang akan menjadi Sekda bukanlah Pansel melainkan Gubernur Kalbar.
Eddy berharap pansel akan segera menyelesaikan tahapan pemilihan calon Sekda ini pada akhir Bulan Maret ini dan seluruh calon Sekda juga dapat menjalankan tahapan dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga Kalbar akan memiliki Sekda dengan kualitas terbaik dari yang terbaik.
"Kita ikuti proses tahapannya sampai tiga nama yang akan ditentukan pansel yang tentu merupakan orang-orang terbaik dari yang terbaik. Setelah itu kita serahkan kepada Gubernur untuk memilih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Ke delapan calon Sekda ini merupakan pengecilan angka dari dua belas orang usai menjalankan tes makalah yang telah dilakukan pada pekan lalu. Delapan orang yang lolos ini nantinya akan mengikuti psikotes dan uji kompetensi, setelah itu tes wawancara," kata Eddy di Pontianak, Selasa.
Adapun delapan orang calon Sekda Kalbar tersebut yakni Ignatius IK yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar, Alexander Rombonang yang saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Anna Veridiana yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan dan Ekonomi, A.L Leysandri yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sanggau, Kartiyus yang saat ini menjabat sebagai Kepala BPPD Sintang, Yosepha Hasnah yang saat ini menjabat sebagai Sekda Sintang dan M Ali yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Bengkayang.
Menurutnya pansel akan melihat hasil penilaian dari tahap selanjutnya untuk dapat memberikan nama-nama selanjutnya yang lolos ke tahapan selanjutnya sesuai dengan angka penilaian yang telah ditetapkan.
"Sesuai dengan tahapan sebelum menuju ke angka tiga besar. Penilaian yang akan menentukan sesuai tes yang masih akan dijalani oleh delapan calon Sekda ini," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi terkait penilaian dari seluruh calon Sekda, diakui guru besar Universitas Tanjungpura ini seluruh calon Sekda bahkan dari 12 yang mendaftar di awal seleksi merupakan calon terbaik Sekda yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Barat.
"Semua calon adalah orang-orang terbaik Kalbar, mulai dari pengalaman kerja saya kira sangat menjanjikan dan banyak pilihan," urainya.
Eddy menambahkan saat ini yang akan bingung terkait pemilihan siapa yang akan menjadi Sekda bukanlah Pansel melainkan Gubernur Kalbar.
Eddy berharap pansel akan segera menyelesaikan tahapan pemilihan calon Sekda ini pada akhir Bulan Maret ini dan seluruh calon Sekda juga dapat menjalankan tahapan dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga Kalbar akan memiliki Sekda dengan kualitas terbaik dari yang terbaik.
"Kita ikuti proses tahapannya sampai tiga nama yang akan ditentukan pansel yang tentu merupakan orang-orang terbaik dari yang terbaik. Setelah itu kita serahkan kepada Gubernur untuk memilih," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019