Relawan Demokrasi KPU Kota Singkawang, Dedi Alfonso mengatakan, pihaknya secara rutin dan gencar melakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilu 2019, pada masyarakat di kota itu.
"Hari ini kami melakukan sosialisasi tentang Pemilu 2019 kepada sejumlah masyarakat Tionghoa di Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang," kata Dedi Alfonso di Singkawang, Jumat.
Ia menjelaskan sosialisasi yang pihaknya lakukan pada masyarakat, yakni terkait pola pemilihan Pemilu 2019, yang mencoblos lima surat suara, yakni capres, DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten.
"Karena di Pemilu serentak ini, ada lima surat suara yang harus dicoblos masyarakat, yakni surat suara abu-abu untuk memilih capres dan cawapres, kemudian warna kuning untuk memilih DPR RI, merah untuk memilih DPD RI, warna biru untuk memilih DPRD provinsi, dan surat suara warna hijau untuk memilih DPRD kabupaten/kota," ungkapnya.
Menurut dia, dari lima surat suara tersebut, yang ada foto hanya surat suara untuk capres dan DPD RI, kalau tiga surat suara lainnya, yakni DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota sehingga masyarakat harus teliti juga saat nanti menggunakan hak pilihnya agar tidak salah atau lainnya.
Ia menambahkan, satu suara sangat menentukan dalam pemerintahan ke depannya untuk membangun Kota Singkawang, Kalbar dan Indonesia umumnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Singkawang, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Khairul Abror mengatakan, ada sebanyak 55 Orang Relawan Demokrasi yang membantu KPU Kota Singkawang dalam mensosialisasikan dan terus mengajak masyarakat agar berpartisipasi pada Pemilu 2019 mendatang, salah satunya dengan menggunakan hak pilihnya.
"Dari 55 orang Relawan Demokrasi tersebut, terbagi dalam 10 basis, salah satunya yang hari ini dilakukan oleh Relawan Demokrasi basis keagamaan, yakni oleh Dedi Alfonso dan Kenardi pada masyarakat di Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan," ujarnya.
Ia menambahkan, para Relawan Demokrasi tersebut merupakan ujung tombak dalam membantu KPU Kota Singkawang melakukan mensosialisasikan Pemilu 2019. "Mereka mulai efektif membantu KPU dalam mensosialisasikan Pemilu, mulai tanggal 17 Januari hingga 16 April mendatang," katanya.
Sementara itu, Bong Nyoat Lian (66) salah seorang warga RT 008/RW 002 di Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan menyambut, langkah KPU Kota Singkawang dalam mensosialisasikan Pemilu 2019 yang melibatkan para Relawan Demokrasi.
"Sebelum mendapatkan sosialisasi oleh para Relawan Demokrasi, kami agak bingung juga dengan banyaknya surat suara yang akan dicoblos pada Pemilu mendatang," katanya.
Setelah mendapatkan sosialisasi tersebut, menurut dia, diri dan warga lainnya mulai paham. "Kami berharap sosialisasi seperti itu terus dilakukan, guna memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait Pemilu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hari ini kami melakukan sosialisasi tentang Pemilu 2019 kepada sejumlah masyarakat Tionghoa di Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang," kata Dedi Alfonso di Singkawang, Jumat.
Ia menjelaskan sosialisasi yang pihaknya lakukan pada masyarakat, yakni terkait pola pemilihan Pemilu 2019, yang mencoblos lima surat suara, yakni capres, DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten.
"Karena di Pemilu serentak ini, ada lima surat suara yang harus dicoblos masyarakat, yakni surat suara abu-abu untuk memilih capres dan cawapres, kemudian warna kuning untuk memilih DPR RI, merah untuk memilih DPD RI, warna biru untuk memilih DPRD provinsi, dan surat suara warna hijau untuk memilih DPRD kabupaten/kota," ungkapnya.
Menurut dia, dari lima surat suara tersebut, yang ada foto hanya surat suara untuk capres dan DPD RI, kalau tiga surat suara lainnya, yakni DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota sehingga masyarakat harus teliti juga saat nanti menggunakan hak pilihnya agar tidak salah atau lainnya.
Ia menambahkan, satu suara sangat menentukan dalam pemerintahan ke depannya untuk membangun Kota Singkawang, Kalbar dan Indonesia umumnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Singkawang, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Khairul Abror mengatakan, ada sebanyak 55 Orang Relawan Demokrasi yang membantu KPU Kota Singkawang dalam mensosialisasikan dan terus mengajak masyarakat agar berpartisipasi pada Pemilu 2019 mendatang, salah satunya dengan menggunakan hak pilihnya.
"Dari 55 orang Relawan Demokrasi tersebut, terbagi dalam 10 basis, salah satunya yang hari ini dilakukan oleh Relawan Demokrasi basis keagamaan, yakni oleh Dedi Alfonso dan Kenardi pada masyarakat di Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan," ujarnya.
Ia menambahkan, para Relawan Demokrasi tersebut merupakan ujung tombak dalam membantu KPU Kota Singkawang melakukan mensosialisasikan Pemilu 2019. "Mereka mulai efektif membantu KPU dalam mensosialisasikan Pemilu, mulai tanggal 17 Januari hingga 16 April mendatang," katanya.
Sementara itu, Bong Nyoat Lian (66) salah seorang warga RT 008/RW 002 di Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan menyambut, langkah KPU Kota Singkawang dalam mensosialisasikan Pemilu 2019 yang melibatkan para Relawan Demokrasi.
"Sebelum mendapatkan sosialisasi oleh para Relawan Demokrasi, kami agak bingung juga dengan banyaknya surat suara yang akan dicoblos pada Pemilu mendatang," katanya.
Setelah mendapatkan sosialisasi tersebut, menurut dia, diri dan warga lainnya mulai paham. "Kami berharap sosialisasi seperti itu terus dilakukan, guna memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait Pemilu," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019