Bupati Kayong Utara Citra Duani menyerahkan 60 santunan dari Yayasan Alqadrie Center (YAC) Pontianak kepada anak yatim piatu, duafa, mualaf dan orang miskin di Kabupaten Kayong Utara.
Santunan tersebut diserahkan bersama dengan Ketua Yayasan Alqadrie Center (YAC) Prof. DR. H. Syarif Ibrahim Al Qadrie pada acara Pembukaan Sosialisasi Akreditasi Tingkat SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK Se-Kabupaten Kayong Utara di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Sabtu (16/3).
Pihak YAC juga mengangkat 4 orang anak yatim untuk dijadikan anak asuh serta memberikan tunjangan bulanan sebesar seratus ribu rupiah dan beasiswa kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, bupati ucapkan terima kasih kepada YAC yang telah memberikan santunan di Kayong Utara.
Citra juga berpesan kepada para penerima santunan agar banyak-banyak bersyukur dan jangan melihat berapa banyaknya santunan yang diberikan.
"Namun lihatlah dan syukurilah karena pihak YAC sudah memprogramkan serta memberikan santunan untuk kita sehingga pada hari ini kita dapat menerima santunan ini," pesannya.
Selanjutnya ditempat yang sama, Bupati membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Akreditasi Tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK Se Kabupaten Kayong Utara.
Terkait dengan ini, bupati mengimbau kepada para Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan nilai akreditasi di masing-masing sekolah.
Sebab pada tahun ini nilai akreditasi akan berpengaruh kepada bantuan operasional sekolah (BOS). "Apabila nilainya kurang maka bantuan BOS tersebut akan dihentikan," paparnya.
Pada kesempatan ini, bupati juga menginformasikan kepada masyarakat Kayong Utara bahwa pada tahun ini Pemerintah Kayong Utara menyiapkan satu rumah singgah di Pontianak.
Dijelaskannya rumah singgah ini untuk para warga Kayong Utara yang pergi ke Pontianak dan tidak ada tempat untuk menginap.
"Dengan adanya rumah singgah ini mereka bisa menginap ketika berada di Pontianak," pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Badan Akreditasi Nasional Provinsi Kalbar, Camat Sukadana, Kabag Kesra Setda Kayong Utara serta para penerima santunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Santunan tersebut diserahkan bersama dengan Ketua Yayasan Alqadrie Center (YAC) Prof. DR. H. Syarif Ibrahim Al Qadrie pada acara Pembukaan Sosialisasi Akreditasi Tingkat SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK Se-Kabupaten Kayong Utara di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Sabtu (16/3).
Pihak YAC juga mengangkat 4 orang anak yatim untuk dijadikan anak asuh serta memberikan tunjangan bulanan sebesar seratus ribu rupiah dan beasiswa kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, bupati ucapkan terima kasih kepada YAC yang telah memberikan santunan di Kayong Utara.
Citra juga berpesan kepada para penerima santunan agar banyak-banyak bersyukur dan jangan melihat berapa banyaknya santunan yang diberikan.
"Namun lihatlah dan syukurilah karena pihak YAC sudah memprogramkan serta memberikan santunan untuk kita sehingga pada hari ini kita dapat menerima santunan ini," pesannya.
Selanjutnya ditempat yang sama, Bupati membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Akreditasi Tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK Se Kabupaten Kayong Utara.
Terkait dengan ini, bupati mengimbau kepada para Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan nilai akreditasi di masing-masing sekolah.
Sebab pada tahun ini nilai akreditasi akan berpengaruh kepada bantuan operasional sekolah (BOS). "Apabila nilainya kurang maka bantuan BOS tersebut akan dihentikan," paparnya.
Pada kesempatan ini, bupati juga menginformasikan kepada masyarakat Kayong Utara bahwa pada tahun ini Pemerintah Kayong Utara menyiapkan satu rumah singgah di Pontianak.
Dijelaskannya rumah singgah ini untuk para warga Kayong Utara yang pergi ke Pontianak dan tidak ada tempat untuk menginap.
"Dengan adanya rumah singgah ini mereka bisa menginap ketika berada di Pontianak," pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Badan Akreditasi Nasional Provinsi Kalbar, Camat Sukadana, Kabag Kesra Setda Kayong Utara serta para penerima santunan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019