Komisi Pemilihan Umum (KPU) Singkawang, Kalimantan Barat, melakukan penetapan titik koordinat di tempat-tempat yang akan dijadikan TPS di wilayah Kota Singkawang untuk memudahkan masyarakat.
"Penetapan titik koordinat ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat khususnya pemilih maupun peserta pemilu dan pihak lainnya, agar lebih mudah akses lokasi setiap TPS yang ada di Kota Singkawang dalam Pemilu 2019," kata anggota Divisi Data dan Informasi KPU Singkawang Umar Faruq, Senin.
Pihaknya melakukan hal tersebut bersama PPS untuk menetapkan titik koordinat TPS, sehingga publik dengan mudah mengetahui lokasi TPS nantinya.
"Dengan teknologi handphone berbasis Android, maka TPS bisa dideteksi melalui global positioning system (GPS)," ujarnya.
Umar menjelaskan, penetapan lokasi TPS di Google Maps dengan koordinat di GPS ini, dengan mencari titik koordinat sehingga muncul kode plus dan keterangan alamat lokasi TPS.
"Jadi koordinat ini maksudnya sekumpulan angka dalam serangkaian garis dan titik yang dipadukan dengan format peta digital untuk menerangkan lokasi seseorang di permukaan. Akan muncul juga kode plus yang berfungsi seperti alamat," katanya.
Ia mengemukakan, ada sebagian wilayah di Kota Singkawang yang tidak dapat mengakses jaringan internet, seperti di beberapa wilayah Kecamatan Singkawang Timur dan Singkawang Selatan.
Menurut Umar, dalam menetapkan titik koordinatnya, pihaknya telah menggunakan aplikasi kamera yang sudah dilengkapi dengan secara otomatis mencari titik koordinat.
"Dalam mencari titik koordinat, melalui aplikasi kamera yang sudah di setting, meski tidak ada jaringan internet, masih bisa ditemukan titik koordinatnya. Tapi untuk mengakses lokasi TPS yang sudah ditentukan titik koordinatnya, tentu dari lokasi yang memiliki jaringan. Jadi aplikasi kamera yang bisa diunduh di Playstore ini sangat mendukung kami dalam menentukan koordinat TPS," katanya.
Lebih lanjut Umar menuturkan, bahwa hasil dari penetapan titik koordinat ini nantinya akan disampaikan ke publik. Sehingga siapapun dapat mencari tahu di mana lokasi setiap TPS yang ada di Kota Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Penetapan titik koordinat ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat khususnya pemilih maupun peserta pemilu dan pihak lainnya, agar lebih mudah akses lokasi setiap TPS yang ada di Kota Singkawang dalam Pemilu 2019," kata anggota Divisi Data dan Informasi KPU Singkawang Umar Faruq, Senin.
Pihaknya melakukan hal tersebut bersama PPS untuk menetapkan titik koordinat TPS, sehingga publik dengan mudah mengetahui lokasi TPS nantinya.
"Dengan teknologi handphone berbasis Android, maka TPS bisa dideteksi melalui global positioning system (GPS)," ujarnya.
Umar menjelaskan, penetapan lokasi TPS di Google Maps dengan koordinat di GPS ini, dengan mencari titik koordinat sehingga muncul kode plus dan keterangan alamat lokasi TPS.
"Jadi koordinat ini maksudnya sekumpulan angka dalam serangkaian garis dan titik yang dipadukan dengan format peta digital untuk menerangkan lokasi seseorang di permukaan. Akan muncul juga kode plus yang berfungsi seperti alamat," katanya.
Ia mengemukakan, ada sebagian wilayah di Kota Singkawang yang tidak dapat mengakses jaringan internet, seperti di beberapa wilayah Kecamatan Singkawang Timur dan Singkawang Selatan.
Menurut Umar, dalam menetapkan titik koordinatnya, pihaknya telah menggunakan aplikasi kamera yang sudah dilengkapi dengan secara otomatis mencari titik koordinat.
"Dalam mencari titik koordinat, melalui aplikasi kamera yang sudah di setting, meski tidak ada jaringan internet, masih bisa ditemukan titik koordinatnya. Tapi untuk mengakses lokasi TPS yang sudah ditentukan titik koordinatnya, tentu dari lokasi yang memiliki jaringan. Jadi aplikasi kamera yang bisa diunduh di Playstore ini sangat mendukung kami dalam menentukan koordinat TPS," katanya.
Lebih lanjut Umar menuturkan, bahwa hasil dari penetapan titik koordinat ini nantinya akan disampaikan ke publik. Sehingga siapapun dapat mencari tahu di mana lokasi setiap TPS yang ada di Kota Singkawang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019