Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Musta'an mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadi pengawas dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
 
"Jika ada politik uang, tangkap dan laporkan ke Bawaslu disertai bukti - bukti, kami akan tindaklanjuti," tegas Musta'an, ketika di hubungi Antara di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
 
Ia mengatakan, seluruh lapisan masyarakat bisa turut serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu, karena setiap individu warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas bisa menjadi pengawas demokrasi.
 
Menurut dia, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas, Bawaslu perlu dukungan masyarakat dalam pengawasan.
 
"Bawaslu siap menindak tanpa pandang bulu, baik itu yang dilaporkan masyarakat maupun yang ditemukan jajaran Bawaslu itu sendiri," ucap Musta'an.
 
Untuk memperkuat pengawasan pelaksanaan pemilu, kata dia, pihaknya sudah membentuk dan melantik pengawa, baik di tingkat kecamatan, desa maupun  kelurahan yang akan tersebar di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
 
Sementara itu, warga Putussibau, Marselinus (38) berharap setiap pelanggaran pemilu dapat ditindak tegas untuk memberikan efek jera, terutama untuk praktik politik uang dengan berbagai cara terselubung.
 
"Bawaslu juga harus jeli, karena praktik politik uang itu banyak modusnya," kata Marselinus.
 
Sebagai masyarakat, dia siap membantu mensukseskan pelaksanaan pemilu di Kapuas Hulu serta melakukan pengawasan agar muncul wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas.
 
"Kami sebagai masyarakat minta kepada peserta pemilu dan partai politik jangan mengadu domba dan menghalalkan segala cara untuk kemenangan, rayakan demokrasi pesta rakyat dengan tetap menghargai perbedaan pilihan," katanya.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019