Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal (TNI) Herman Asaribab terus menekankan kepada prajurit TNI agar tetap menjaga netralitas dan mengamankan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 agar berjalan lancar dan sukses hingga akhir.
"Kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr, terkait Pemilu 2019 agar tetap menjaga netralitas dan meningkatkan kewaspadaan dalam membantu mengamankan Pemilu saat ini," kata Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab di Kubu Raya, Selasa.
Menurutnya hingga saat ini pelaksanaan Pemilu serentak di wilayah Provinsi Kalbar dan Kalteng secara umum berjalan aman dan lancar. Keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tidak terlepas dari adanya peran serta dari prajurit Kodam XII/Tpr.
"Terkait masih ada beberapa wilayah yang masih melaksanakan pemungutan suara ulang maupun susulan, itu sudah menjadi tugas dan ranahnya penyelenggara Pemilu. Namun prajurit Kodam XII/Tpr harus tetap membantu menjaga keamanan hingga pemungutan itu dapat berjalan aman dan sukses," katanya.
Kepada jajarannya, Pangdam XII/Tpr juga mengingatkan pada tahap penghitungan suara seperti saat ini, agar para prajurit mematuhi segala aturan dan ketentuan yang berlaku. "Implementasikan secara benar wujud nyata netralitas TNI serta terus tingkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri sehingga dapat mengawal pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali dalam suasana kondusif," katanya.
Menurutnya hingga saat ini status BKO kepada Polda Kalbar dan Polda Kalteng masih berlangsung sampai dengan penetapan bahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,
"Oleh karena agar tetap melakukan pemantauan di wilayah masing-masing sehingga dapat mengikuti setiap perkembangan situasi," kata Pangdam XII/Tpr.
Ia juga meminta kepada segenap prajurit yang bertugas agar tetap tingkatkan terus kepekaan, kepedulian dan kesiapsiagaan. Dalam melakukan tugas harus mengedepankan upaya deteksi dan cegah dini untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi tersebut.
"Kepada segenap prajurit saya meminta agar terus membangun kedewasaan berdemokrasi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr, terkait Pemilu 2019 agar tetap menjaga netralitas dan meningkatkan kewaspadaan dalam membantu mengamankan Pemilu saat ini," kata Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab di Kubu Raya, Selasa.
Menurutnya hingga saat ini pelaksanaan Pemilu serentak di wilayah Provinsi Kalbar dan Kalteng secara umum berjalan aman dan lancar. Keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tidak terlepas dari adanya peran serta dari prajurit Kodam XII/Tpr.
"Terkait masih ada beberapa wilayah yang masih melaksanakan pemungutan suara ulang maupun susulan, itu sudah menjadi tugas dan ranahnya penyelenggara Pemilu. Namun prajurit Kodam XII/Tpr harus tetap membantu menjaga keamanan hingga pemungutan itu dapat berjalan aman dan sukses," katanya.
Kepada jajarannya, Pangdam XII/Tpr juga mengingatkan pada tahap penghitungan suara seperti saat ini, agar para prajurit mematuhi segala aturan dan ketentuan yang berlaku. "Implementasikan secara benar wujud nyata netralitas TNI serta terus tingkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri sehingga dapat mengawal pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali dalam suasana kondusif," katanya.
Menurutnya hingga saat ini status BKO kepada Polda Kalbar dan Polda Kalteng masih berlangsung sampai dengan penetapan bahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,
"Oleh karena agar tetap melakukan pemantauan di wilayah masing-masing sehingga dapat mengikuti setiap perkembangan situasi," kata Pangdam XII/Tpr.
Ia juga meminta kepada segenap prajurit yang bertugas agar tetap tingkatkan terus kepekaan, kepedulian dan kesiapsiagaan. Dalam melakukan tugas harus mengedepankan upaya deteksi dan cegah dini untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi tersebut.
"Kepada segenap prajurit saya meminta agar terus membangun kedewasaan berdemokrasi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019