Era revolusi industri ke-4 saat ini, telah membawa tantangan baru bagi dunia pendidikan.

Untuk itu, segenap sumber daya pendidikan harus bekerja keras membangun sedikitnya tiga komponen keterampilan pokok, yang dibutuhkan anak-anak. Yakni, kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.
 
kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 di Stadion Baning Sintang (Tantra)


"Dalam komponen literasi, ada 6 jenis literasi yang mesti kita bangun bersamaan. Yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi finansial, literasi sains, literasi budaya dan kewarganegaraan serta literasi digital," kata Bupati Sintang Jarot Winarno, saat membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 di Stadion Baning Sintang.

Bupati Jarot mengatakan keterampilan olahraga dan seni merupakan jenis literasi yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan siswa-sisiwa yang menjadi sosok yang sehat, lincah, cerdas, adaptif dan berdaya saing di era revolusi industri.

 
kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 di Stadion Baning Sintang (Tantra)



Siswa dapat mengasah literasi olahraga dan seni melalui event olimpiade olahraga dan festival seni yang di helat selama 2 hari ini.

 "Tentu saja hasilnya akan terjaring secara kompetitif berbagai bakat, talenta dan kemampuan anak-anak didik kita. Sehingga mereka mampu mencapai prestasi dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki. Karakter anak-anak yang berbakat, sehat, cerdas, siap bersaing dan optimis, akan menjadi modal pembangunan daerah yang sangat diharapkan," ujarnya.
 
kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 di Stadion Baning Sintang (Tantra)


Jarot berpesan agar para peserta menampilkan semua bakat dan kemampuan di bidang olahraga dan seni dalam event olimpiade ini, sehingga prestasi olahraga dan seni dalam kegiatan ini dapat di raih dengan maksimal.

Selain itu, jarot meminta para Kepala Sekolah agar terus menanamkan nilai spirit bersaing pada para anak didiknya sehingga kesempatan lomba ini dapat mengukur keberhasilan pendampingan masing-masing.
 
kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 di Stadion Baning Sintang (Tantra)



"Menang dan kalah harus dapat diterima dengan jiwa besar. Karena di sini diajarkan tentang nilai sportivitas dan nilai kompetisi. Dengan dua nilai tersebut, ke depan kalian akan terbiasa menghadapi berbagai tantangan sehingga kalian akan siap menjadi pemenang dalam kehidupan ini," pesanya pada para peserta.

Semenatara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar mengatakan kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 dilaksanakan selama dua hari yakni 29-30 April 2019 dengan diikuti oleh 397 peserta yang terdiri dari 290 orang atlet dan 107 official atau pelatih dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
 
kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 di Stadion Baning Sintang (Tantra)



Kecamatan yang ikut yakni Kecamatan Sintang, Dedai, Binjai Hulu, Tempunak, Ketungau Hilir, Sungai Tebelian, Kelam Permai, Kayan Hilir, Kayan Hulu dan Sepauk. Sementara ada 4 kecamatan yang tidak ikut serta yakni Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Serawai dan Ambalau.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat dan minat para siswa dalam bidang olahraga dan seni, membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi sejak dini sehingga mereka menggemari seni sejak dini, tumbuhnya jiwa sportivitas, memberikan wadah untuk berkreasi dan beprestasi. Sehingga nanti mereka yang juara akan diikut pada tingkat selanjutnya yakni provinsi bahkan nasional” kata Lindra.
 
kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sintang tahun 2019 di Stadion Baning Sintang (Tantra)



Ia mengatakan untuk cabang olahraga yang di pertandingkan yakni atletik putra/putri, renang putra/putri, bulu tangkis putra/putri, pencak silat putra/putri dan karate putra/putri. Sementara untuk cabang seni yang diperlombakan yaitu menyanyi tunggal, lomba menari, lomba gambar bercerita, pantomin dan lomba kriya anyam.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019