Kubu Raya (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menambah satu cabang olahraga ekshibisi sepak bola pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang sekolah dasar tingkat kabupaten.
"Penambahan cabang sepak bola pra-Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat sekolah dasar itu merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan" ujar Penjabat Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Sabtu.
Ia mengatakan penambahan satu cabang olahraga ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus ajang merekrut talenta terbaik atlet sepak bola di Kubu Raya.
"Jadi ini menjadi menarik dan meriah sekaligus untuk merekrut talenta-talenta terbaik yang ada di Kubu Raya, trutama perwakilan dari masing-masing kecamatan yang mengikuti di tingkat kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan O2SN digelar secara struktur dari pusat hingga daerah, diikuti 67 peserta untuk lima cabang olahraga, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, dan karate, serta cabang ekshibisi sepak bola yang diikuti delapan tim pra-GSI tingkat sekolah dasar.
"Ini momen bagi kita, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, untuk menunjukkan pencapaian prestasi yang diukir oleh anak-anak Kubu Raya untuk dilombakan. Dengan harapan kita bisa sampai ke tingkat nasional," ucap Kamaruzaman.
Ia menyatakan pemerintah kabupaten terus berupaya mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan, di antaranya dengan menggunakan fasilitas olahraga kekinian, seperti lapangan mini soccer atau sepak bola mini.
"Kita berharap sportivitaslah yang dijunjung dalam pertandingan ini selain bisa menemukan para atlet berprestasi terbaik untuk mewakili provinsi ke tingkat nasional," ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan O2SN menanamkan tiga pemahaman dalam olahraga, yakni pemahaman olahraga pendidikan, olahraga prestasi mulai dari sekolah dasar hingga usia tertentu, dan pemahaman olahraga rekreasi.
"Ini sebetulnya untuk mewujudkan bahwa masyarakat Indonesia itu sehat. Pusat mengadakan rekrutmennya sampai sekolah di kabupaten dan kecamatan. Ini wujud konkret pemerintahan itu hadir. Pemerintahan itu harus dibangun dengan semangat yang sehat," katanya.