Senior Manager Teknik dan Distribusi PLN UIW Kalimantan Barat (Kalbar), Huslan Husain mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan 1.464 personel yang tersebar di 14 kabupaten dan kota se-Kalbar saat Ramadhan kali ini.

"Personel atau karyawan yang disiagakan tersebut untuk memastikan mulai dari pembangkit, jaringan atau distribusi ke pelanggan listrik kita saat Ramadhan tetap handal," ujarnya saat menggelar Media Briefing di Pontianak, Sabtu.

Ia menambahkan bahwa selain personel pihaknya juga menyiagakan sejumlah fasilitas atau peralatan seperti ada 108 mobil, 204 sepeda motor dan pendukung lainnya.

"Kita siap 24 jam sehari untuk menjaga kehandalan listrik di Kalbar. Ada empat perpindahan jadwal jaga dalam sehari. Jadi kita maksimalkan," lanjut dia.

Menurutnya dari sisi daya atau pembangkit, di Kalbar sudah surplus. Saat ini menurutnya daya mampu sekitar 650 Megawatt (Mw). Sedangkan beban puncak 400 Mw. Sehingga masih surplus 200 an Mw.

"Sedangkan saat Ramadhan kita prediksikan beban puncak bertambah mencapai 50 Mw. Dengan daya maupun dan tambahan beban puncak dari sisi daya masih tetap surplus," kata dia.

Sementara itu, dari sisi distribusi daya saat ini masih berhadapan pada pepohonan dan tali kawat permaianan layang-layang.

"Dua hal itu mendominasi dalam hal distribusi atau transmisi jaringan yang menjadi tantangan. Agar listrik handal," ujar dia.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat merelakan pohon di sekitar jaringan PLN diikhlaskan untuk dipangkas. Kemudian pada pemain layang-layang mari sama-sama jaga listrik dan jangan bermain dengan kawat sebab selain mengganggu kelistrikan juga bisa memakan korban seperti sebelumnya yang sudah beberapa kasus terjadi.

"Tugas bersama kita menjaga kehandalan listrik. Kami PLN terus memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta langkah lainnya agar listrik bisa hadir dengan baik bagi masyarakat Kalbar," tambah Huslan.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019