Pulau Kalimantan saat ini telah menikmati 100 persen menggunakan fiber optik persembahan PT Telkom Indonesia dan menjadikan pulau terbesar di Indonesia tersebut sebagai pulau “modern broadband” pertama.

Hal itu ditandai dengan dilakukannya peresmian modern broadband oleh Gubenur Provinsi Kalbar, Sutarmidji, Direktur Network IT & Solution PT. Telkom Indonesia, Zulhelfi Abidin dan Direktur Consumer Service PT. Telkom Indonesia, Siti Choiriana di Pontianak.

“Seluruh wilayah di Pulau Kalimantan saat ini telah dilayani dengan kabel fiber optic, meliputi Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimatan Utara yang tersebar di 56 Kabupaten dan Kodya sudah terjangkau Optik,” ujar Zulhelfi Abidin, di Pontianak, Kamis.

Zulhelfi menyebutkan dengan infrastruktur fiber optic tersebut masyarakat dapat menikmati akses internet dengan bandwidth hingga 100 Mbps. Menurutnya proses pembangunan fiberisasi pelanggan yang menggantikan kabel tembaga ke fiber menggunakan teknologi FTTH ( Fiber To The Home ) .

“Telkom di Kalimantan telah menggelar lebih dari 23.114 kilometer kabel akses berupa kabel feeder dan distribusi ke arah pelanggan Indihome dan menyediakan sebanyak 680 ribu port untuk pelanggan ,” sebut dia.

Lanjutnya, untuk mendukung uplink yang menghubungkan antar daerah di Kalimantan serta ke Luar pulau Kalimantan , di bangun kabel backbone yang menghubungkan seluruh kota yang ada di Kalimantan. Telkom telah membangun sepanjang 8.977 kilometer kabel darat dan 6.314 kilometer kabel Iaut.

“Khusus di tahun 2018 sampai 2019 ini di Kalimantan , Telkom telah menyelesaikan Pembangunan F0 IKK ( Ibu Kota Kabupaten ) di lokasi lokasi terluar seperti di Kabupaten Malinau , Kabupaten Tanah Tidung , Kabupaten Nunukan , Kabupaten Sukamara , Kabupaten Tanah Bumbu ( Kotabaru ) , Kabupaten Kapuas Hulu (Putusibau) dan Kabupaten Mahakam Hulu,” papar dia.

Tambahnya, di sisi Kabel laut , juga telah di selesaikan pembangunan SKKL IGG (Sistem Komunikasi Kabel Laut Indonesia Global Gateway ) sepanjang 5.400 kilometer yang menghubungkan sistem kabel Iaut South East Asia United States (SEA-US) dan sistem kabel Iaut South East Asia-Middle East-Western EuropeS (SEA-ME-WES) dan SKKL MATANUSA ( Makang Tawau Nunukan Sangata ) yang merupakan jalan untuk menjadikan Telkom sebagai Global Digital Hub yang menyediakan direct broadband connectivity antara kawasan Eropa, Asia dan Amerika sekaligus menjangkau hampir seluruh IKK di tanah air (458 IKK).


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019