Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono, mengapresiasi masyarakat Kalbar yang sudah berpartisipasi dalam menciptakan keamanan sepanjang penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kalimantan Barat.
"Selaku Kapolda Kalbar saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sampai saat ini situasi di Kalbar berjalan sebagaimana yang diharapkan dalam keadaan aman dan kondusif," kata Didi Haryono di Pontianak, Minggu.
Hal ini sejalan dengan makna demokrasi di mana masyarakat Kalbar melaksanakan Pemilu dengan sukacita, bergembira, adem, aman, damai, energik, dan mantap, seolah tidak ada perbedaan, karena saling menghormati dan menghargai.
"Sebagai warga Kalbar, kita semua telah membuktikan bahwa Provinsi Kalbar mampu menjaga situasi yang selalu kondusif, dan itu sejalan apa yang sudah dinilai oleh tingkat nasional awal tahun 2019 kemarin," ungkapnya.
Ia menambahkan, Provinsi Kalbar mendapat penilaian dengan predikat kinerja yang terbaik di tingkat nasional dalam mengelola kerukunan umat beragama. "Itu semua adalah kerja keras kita semua sebagai umat Muslim sebagai mayoritas penduduk Kalbar," ujarnya.
Sebelumnya, menurut dia, enam titik daerah dilaksanakan Pilkada serentak 2018, semua berjalan lancar sampai dengan pelantikan.
"Kemudian di tingkat nasional, Kalbar mendapat predikat terbaik mengelola kerukunan umat beragama, ini tidak gampang, ini melalui suatu proses kebersamaan kita dalam menjaga kerukunan umat beragama. Inilah yang membanggakan kita sebagai warga Kalbar," ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan di Kalbar terus menunjukkan kemajuan, tentunya bungkusan atau bingkai aman inilah merupakan suatu pondasi dasar dalam membangun tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Selaku Kapolda Kalbar saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sampai saat ini situasi di Kalbar berjalan sebagaimana yang diharapkan dalam keadaan aman dan kondusif," kata Didi Haryono di Pontianak, Minggu.
Hal ini sejalan dengan makna demokrasi di mana masyarakat Kalbar melaksanakan Pemilu dengan sukacita, bergembira, adem, aman, damai, energik, dan mantap, seolah tidak ada perbedaan, karena saling menghormati dan menghargai.
"Sebagai warga Kalbar, kita semua telah membuktikan bahwa Provinsi Kalbar mampu menjaga situasi yang selalu kondusif, dan itu sejalan apa yang sudah dinilai oleh tingkat nasional awal tahun 2019 kemarin," ungkapnya.
Ia menambahkan, Provinsi Kalbar mendapat penilaian dengan predikat kinerja yang terbaik di tingkat nasional dalam mengelola kerukunan umat beragama. "Itu semua adalah kerja keras kita semua sebagai umat Muslim sebagai mayoritas penduduk Kalbar," ujarnya.
Sebelumnya, menurut dia, enam titik daerah dilaksanakan Pilkada serentak 2018, semua berjalan lancar sampai dengan pelantikan.
"Kemudian di tingkat nasional, Kalbar mendapat predikat terbaik mengelola kerukunan umat beragama, ini tidak gampang, ini melalui suatu proses kebersamaan kita dalam menjaga kerukunan umat beragama. Inilah yang membanggakan kita sebagai warga Kalbar," ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan di Kalbar terus menunjukkan kemajuan, tentunya bungkusan atau bingkai aman inilah merupakan suatu pondasi dasar dalam membangun tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019