Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar resmi menikmati layanan premium dari PLN setelah penandatangan kerja sama langganan premium silver pada Januari lalu.

Kepala Perwakilan KPw BI Kalbar, Prijono mengatakan bahwa operasional kerja BI yang selalu berurusan dengan pengelolaan uang mulai dari menghitung, mensortir, dan lain-lain. Sehingga pasokan listrik jangan menggangu aktifitas kerja BI.

"Kami berharap tidak ada padam atau pun berkedip. Jika listrik sering padam tentunya akan berimbas pada mesin pengelola uang. Kerusakan pada mesin pastinya akan mengakibatkan terhentinya aktifitas pengelolaan uang yang akan kita distribusi kan ke seluruh Kalbar", jelas Prijono di Pontianak, Rabu.

Dikatakannya pula, listrik padam juga pastinya akan mematikan kamera CCTV. Jik kamera CCTV mati maka seluruh aktifitas terpaksa dihentikan karena secara aturan tidak boleh ada aktifitas yang bekerja dengan uang tanpa diawasi dengan kamera CCTV.

"Kami merasa layanan premium ini sangat membantu seluruh aktifitas kerja di Bank Indonesia. Makanya ketika kami ditawarkan layanan premium ini kami langsung tertarik dan setuju untuk menjadi pelanggan premium. Bahkan jika ada kami ingin layanan premium yang type platinum, bukan yang silver, yakni layanan yang tanpa padam atau bahkan tanpa kedip sama sekali," ungkap Prijono bersemangat.

Sementara itu menurut General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi mengatakan bahwa layanan premium adalah modal layanan khusus yang dimiliki PLN untuk mendukung aktifitas proses bisnis yang dilakukan oleh para pelaku bisnis dan industri.

Namun tidak menutup kemungkinan dapat juga dimanfaatkan oleh pelanggan dengan jenis tarif lainnya yang membutuhkan performa layanan listrik yang prima.

"Bank Indonesia Kalbar adalah pelanggan PLN dengan tarif B3 daya 1.110 kVA. Pasokan listriknya dialirkan melalui 2 penyulang, yakni Penyulang A Yani dan Penyulang Bemban. Jika terjadi padam secara mendadak pada satu penyulang maka per 0,1 detik pasokan listriknya secara otomatis akan dialirkan dari penyulang yang lainnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bank Indonesia Kalbar untuk menjadi pelanggan premium PLN. Ia berharap keberadaan PLN harus bisa mendorong pelanggannya untuk dapat menikmati layanan khusus.

"Kami akan tawarkan segala kemudahan yg dapat dinikmati. Sehingga para pelaku bisnis dan industri tertarik untuk menjadi pelanggan premium tentunya dengan kualitas layanan yang lebih baik lagi," imbuh Agung.

Dalam kesempatan lain juga telah dilakukan penandatanganan MoU pelanggan premium secara serempak antara PLN UIW Kalbar dengan PT Angkasa Pura II tarif B3 daya 3.465 kVA, PT Telkomsel dengan tarif B3 daya 865 kVA dan Hotel Merpati Pontianak dengan tarif B2 daya 197 kVA. Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan saat berlangsungnya kegiatan Forum Niaga Regional Kalimantan di Aula Kantor PLN UP3 Pontianak.


Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019