Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang melatih jemaah Masjid Baitul Huda Kuala Singkawang tentang internet sehat.
"Materi lnternet Sehat tersebut disampaikan pada kegiatan shalat dhuha, shalat taubat, shalat hajad, shalat tasbih serta penyampaian tausiyah pada jamaah yang diselenggarakan oleh Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Singkawang bekerjasama dengan GOW dan Asyafira Kota Singkawang," kata Ketua GOW Kota Singkawang Istri Handayani di Singkawang, Senin.
Istri mengatakan secara rutin GOW Kota Singkawang bekerjasama dengan Organisasi Keagamaan lslam yang tergabung dalam GOW dan Asyafira melalui seksi Pembinaan Mental Kesehatan dan Sosial Budaya melakukan pembinaan shalat dhuha, hajad, taubat dan tasbih dari masjid ke masjid.
Menurut lstri, dalam pembinaan selain mengingatkan dan mengajak jamaah agar memakmurkan masjid, juga dilakukan pemberian bingkisan untuk kaum dhuafa. "Bulan yang penuh barakah ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peduli sesama, dengan memberikan bantuan kepada kaum dhuafa, yatim, yatim piatu, janda dan lain-lain," ujarnya.
Selain disampaikan melalui masjid, juga akan diberikan langsung kepada penerima, khususnya kepada masyarakat yang sakit, cacat dan lain-lain.
Lebih lanjut lstri mengatakan, di Era Teknologi sekarang ini hampir semua masyarakat sudah mengenal dan memanfaatkan keberadaan teknologi lnformasi. "Namun masyarakat juga perlu informasi yang jelas, agar tidak salah dalam memanfaatkannya," ungkapnya.
Menurutnya, tehnologi ibarat pisau bermata dua, yang artinya kalau jika digunakan dengan cerdas dan bijaksana maka akan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat selaku penggunanya. "Dan sebaliknya, jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka bisa hancur masa depan karena sudah diperbudak oleh lT," jelasnya.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan lnformatika Kota Singkawang ini juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir, agar waspada dan bijaksana dalam memanfaatkan lT.
"Melalui lT kita bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan, melalui lT kita bisa memanfaatkan untuk menjalin silaturahmi, mempromosikan usaha kita dan lain-lain. Namun ingat, kita harus bijaksana dan cerdas, banyak penipuan online, jangan sampai rumah tangga menjadi rusak gara-gara media sosial, karena kita kurang cerdas dan bijaksana dalam menggunakannya," pesannya.
Tampak ibu-ibu yang hadir terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh lstri Handayani. Di luar forum, masih ada beberapa peserta yang konsultasi terkait pemanfaatan lT kepada lstri.
Diakhir penyampaian materinya, lstri juga mengimbau masyarakat yang ingin lebih lanjut mengetahui cara memanfaatkan lT dengan benar dan cerdas serta bijaksana bisa menghubungi Rumah Komunikasi lnformasi Masyarakat (KIM) yang diketuai Ustadzah Sumiati. "KIM merupakan mitra binaan Dinas Komunikasi dan lnformatika Kota Singkawang, silahkan kalau mau langsung ke KIM atau GOW," ajaknya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Materi lnternet Sehat tersebut disampaikan pada kegiatan shalat dhuha, shalat taubat, shalat hajad, shalat tasbih serta penyampaian tausiyah pada jamaah yang diselenggarakan oleh Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Singkawang bekerjasama dengan GOW dan Asyafira Kota Singkawang," kata Ketua GOW Kota Singkawang Istri Handayani di Singkawang, Senin.
Istri mengatakan secara rutin GOW Kota Singkawang bekerjasama dengan Organisasi Keagamaan lslam yang tergabung dalam GOW dan Asyafira melalui seksi Pembinaan Mental Kesehatan dan Sosial Budaya melakukan pembinaan shalat dhuha, hajad, taubat dan tasbih dari masjid ke masjid.
Menurut lstri, dalam pembinaan selain mengingatkan dan mengajak jamaah agar memakmurkan masjid, juga dilakukan pemberian bingkisan untuk kaum dhuafa. "Bulan yang penuh barakah ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peduli sesama, dengan memberikan bantuan kepada kaum dhuafa, yatim, yatim piatu, janda dan lain-lain," ujarnya.
Selain disampaikan melalui masjid, juga akan diberikan langsung kepada penerima, khususnya kepada masyarakat yang sakit, cacat dan lain-lain.
Lebih lanjut lstri mengatakan, di Era Teknologi sekarang ini hampir semua masyarakat sudah mengenal dan memanfaatkan keberadaan teknologi lnformasi. "Namun masyarakat juga perlu informasi yang jelas, agar tidak salah dalam memanfaatkannya," ungkapnya.
Menurutnya, tehnologi ibarat pisau bermata dua, yang artinya kalau jika digunakan dengan cerdas dan bijaksana maka akan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat selaku penggunanya. "Dan sebaliknya, jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka bisa hancur masa depan karena sudah diperbudak oleh lT," jelasnya.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan lnformatika Kota Singkawang ini juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir, agar waspada dan bijaksana dalam memanfaatkan lT.
"Melalui lT kita bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan, melalui lT kita bisa memanfaatkan untuk menjalin silaturahmi, mempromosikan usaha kita dan lain-lain. Namun ingat, kita harus bijaksana dan cerdas, banyak penipuan online, jangan sampai rumah tangga menjadi rusak gara-gara media sosial, karena kita kurang cerdas dan bijaksana dalam menggunakannya," pesannya.
Tampak ibu-ibu yang hadir terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh lstri Handayani. Di luar forum, masih ada beberapa peserta yang konsultasi terkait pemanfaatan lT kepada lstri.
Diakhir penyampaian materinya, lstri juga mengimbau masyarakat yang ingin lebih lanjut mengetahui cara memanfaatkan lT dengan benar dan cerdas serta bijaksana bisa menghubungi Rumah Komunikasi lnformasi Masyarakat (KIM) yang diketuai Ustadzah Sumiati. "KIM merupakan mitra binaan Dinas Komunikasi dan lnformatika Kota Singkawang, silahkan kalau mau langsung ke KIM atau GOW," ajaknya.*
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019