Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat mengajak masyarakat di kota itu untuk terus menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Eksistensi Indonesia baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila, sehingga mari kita tanamkan dan amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat memimpin upacara bendera dalam memperingati Hari Lahir Pancasila di Pontianak, Sabtu.
Oleh sebab itu, menurut dia Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
"Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus-menerus," kata Edi.
Berkat Pancasila pula yang erat dengan semangat toleransi, gotong royong, keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan "Bhinneka Tunggal Ika".
Dengan memperingati hari lahirnya Pancasila, menurut dia, merupakan upaya mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara. "Sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa," ujarnya.
Selain itu, merayakan Hari Lahir Pancasila juga bertujuan membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, katanya.
"Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Eksistensi Indonesia baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila, sehingga mari kita tanamkan dan amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat memimpin upacara bendera dalam memperingati Hari Lahir Pancasila di Pontianak, Sabtu.
Oleh sebab itu, menurut dia Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
"Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus-menerus," kata Edi.
Berkat Pancasila pula yang erat dengan semangat toleransi, gotong royong, keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan "Bhinneka Tunggal Ika".
Dengan memperingati hari lahirnya Pancasila, menurut dia, merupakan upaya mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara. "Sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa," ujarnya.
Selain itu, merayakan Hari Lahir Pancasila juga bertujuan membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, katanya.
"Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia," kata Edi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019