Dengan adanya kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Desa Sungai Toman Kabupaten Sambas, Kalbar membuat warga semakin waspada termasuk dari kalangan pemuda yang tergabung dalam karang taruna dengan melakukan fogging (pengasapan).

"Untuk mengantisipasi penyebaran wabah yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu sehingga kami ikut andil melakukan pengasapan. Semua harus andil termasuk pemuda," ujar Ketua Karang Taruna Desa Sungai Toman, Habiri saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menambahkan tentunya kegiatan pengasapan juga menyesuaikan adanya arahan dari dinas kesehatan melalui Puskesmas.

Baca juga: Lantamal Pontianak Fogging cegah penyebaran DBD

"Desa Sungai Toman adalah desa yang mendapati kasus DBD yang selalu bertambah dalam dua bulan terakhir. Kemudian pihak pemerintah desa kepada pihak karang taruna untuk melakukan aksi pengasapan," papar dia.

Dia menyampaikan, sebenarnya pengasapan hanya akan dilakukan pada dusun yang terkena DBD saja namun karena penyakit tersebut bisa saja mewabah sehingga dilakukan ke dusun lainnya.

"Dalam dua bulan terakhir, diketahui sebanyak lima penderita yang mana sebelum bulan suci Ramadhan terdapat dua penderita DBD dan tiga penderita baru baru ini. Kasus penanganan harus cepat termasuk pengasapan," papar dia.

Baca juga: Penyakit DBD Meningkat di Bengkayang

Sementara itu, perwakilan dari petugas pengasapan, Cris Aditya mengatakan bahwa metode pengasapan untuk membantu membasmi nyamuk dewasa.

"Sementara untuk membasmi jentik nya bisa dengan selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal, yakni melaksanakan 3M, Menguras, Menutup, dan Mengubur", tutur nya.

Salah satu warga, Komarullah mengapresiasi aksi pengasapan karena bentuk kepedulian sesama masyarakat dan bentuk kerja nyata dari anggota Karang Taruna Sungai Toman yang ikut serta dalam mengatasi suatu masalah di desa, salah satunya adalah kasus DBD.

"Jika bukan kita, pemuda yang peduli terhadap sesuatu hal dan bicara desa ke depannya, lantas siapa lagi yang bisa diharapkan," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019