Pontianak (Antaranews Kalbar) - Guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan nyamuk aedes aegypti, Dinas Kesehatan (Diskes) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan perumahan dinas dan markas komando Lantamal XII yang terletak di Jalan Komyos Sudarso Pontianak.
"Fogging itu kami lakukan dalam rangka mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti dan menjaga kesehatan prajurit TNI AL serta keluarganya yang ada di lingkungan Lantamal XII Pontianak," kata Perwira Urusan Poli Gigi Diskes Lantamal XII Lettu Laut (K) drg. Syawaludin Boy di Pontianak.
Dijelaskannya fogging itu dilaksanakan untuk mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk DBD. Perlunya fogging dilakukan karena saat ini terjadi perubahan cuaca hujan yang tidak menentu. Hal itu mengakibatkan terjadi genangan air, yang menimbulkan bersarangnya jentik nyamuk aedes aegypti penyebar penyakit DBD.
"Pelaksanaan fogging di mulai dari pengasapan lorong genangan air, tempat sampah, ruangan di sekitar perumahan dinas, serta di sekitar taman," katanya
Namun demikian ujarnya menambahkan, prajurit dan keluarganya di lingkungan komplek TNI AL diharapkan dapat melaksanakan program pemerintah yaitu program 3 M yaitu menutup penampungan air, mengubur sampah-sampah penampung air dan menguras bak mandi atau WC.
"Fogging akan kami laksanakan selama dua hari, hari pertama Rabu (13/2) dilaksanakan di seluruh komplek rumah dinas, mess dan Mako Lantamal XII Pontianak dan hari kedua Kamis (14/2) dilaksanakan di Mako Lantamal XII Wajok," katanya
Ia juga menghimbau, agar seluruh prajurit dan keluarga Lantamal XII Pontianak untuk lebih waspada dan cepat mengetahui gejala awal demam berdarah yang ditandai dengan badan menggigil, nyeri kepala saat menggerakkan bola mata dan pinggang.
"Gejala lainnya, yaitu kesakitan pada tungkai dan persendian akan terjadi beberapa jam sejak gejala deman dengu mulai di rasakan, suhu tubuh akan meningkat dengan cepat meninggi 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah cenderung turun, bola mata mengalami kemerahan, kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar," paparnya.
Dalam kegiatan Fogging tersebut, turut hadir Kaur Kurehab Diskes Lantamal XII Pontianak Kapten Laut (K/W) dr. Fransiska Lidia H, Paur Polgi Diskes Lantamal XII Pontianak Lettu Laut (K) drg. Syawaludin Boy S dan anggota Diskes Lantamal XII Pontianak.
Pelaksanaan Fogging berjalan dengan aman dan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Fogging itu kami lakukan dalam rangka mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti dan menjaga kesehatan prajurit TNI AL serta keluarganya yang ada di lingkungan Lantamal XII Pontianak," kata Perwira Urusan Poli Gigi Diskes Lantamal XII Lettu Laut (K) drg. Syawaludin Boy di Pontianak.
Dijelaskannya fogging itu dilaksanakan untuk mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk DBD. Perlunya fogging dilakukan karena saat ini terjadi perubahan cuaca hujan yang tidak menentu. Hal itu mengakibatkan terjadi genangan air, yang menimbulkan bersarangnya jentik nyamuk aedes aegypti penyebar penyakit DBD.
"Pelaksanaan fogging di mulai dari pengasapan lorong genangan air, tempat sampah, ruangan di sekitar perumahan dinas, serta di sekitar taman," katanya
Namun demikian ujarnya menambahkan, prajurit dan keluarganya di lingkungan komplek TNI AL diharapkan dapat melaksanakan program pemerintah yaitu program 3 M yaitu menutup penampungan air, mengubur sampah-sampah penampung air dan menguras bak mandi atau WC.
"Fogging akan kami laksanakan selama dua hari, hari pertama Rabu (13/2) dilaksanakan di seluruh komplek rumah dinas, mess dan Mako Lantamal XII Pontianak dan hari kedua Kamis (14/2) dilaksanakan di Mako Lantamal XII Wajok," katanya
Ia juga menghimbau, agar seluruh prajurit dan keluarga Lantamal XII Pontianak untuk lebih waspada dan cepat mengetahui gejala awal demam berdarah yang ditandai dengan badan menggigil, nyeri kepala saat menggerakkan bola mata dan pinggang.
"Gejala lainnya, yaitu kesakitan pada tungkai dan persendian akan terjadi beberapa jam sejak gejala deman dengu mulai di rasakan, suhu tubuh akan meningkat dengan cepat meninggi 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah cenderung turun, bola mata mengalami kemerahan, kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar," paparnya.
Dalam kegiatan Fogging tersebut, turut hadir Kaur Kurehab Diskes Lantamal XII Pontianak Kapten Laut (K/W) dr. Fransiska Lidia H, Paur Polgi Diskes Lantamal XII Pontianak Lettu Laut (K) drg. Syawaludin Boy S dan anggota Diskes Lantamal XII Pontianak.
Pelaksanaan Fogging berjalan dengan aman dan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019