Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta Sekda Kalbar AL Leysandri yang telah dilantik untuk membantu membenahi tata kelola pemerintahan di provinsi itu.
"Hari ini kita sudah memiliki Sekda Kalbar devinitif yang baru. Saya minta kepada Leysendri untuk segera bekerja dan membantu membenahi tata kelola pemerintahan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih baik," kata Sutarmidji, usai melantik LA Leysendri di Pontianak, Kamis.
Dia menegaskan, fokus pembangunan pemerintahannya pada bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur harus difokuskan oleh Sekda Kalbar agar bisa berjalan dengan baik.
"Dipilihnya Leysendri sebagai Sekda Kalbar berdasarkan hasil proses seleksi terbuka yang dilakukan sebelumnya dimana ada beberapa kandidat sekda Kalbar yang mengikuti seleksi tersebut. Artinya dalam penempatan pejabat, saya tidak melakukan intervensi namun berdasarkan proses dan mekanisme yang berlaku," tuturnya.
Dia mengatakan hal itu juga yang akan dilakukannya dalam penempatan pejabat eselon II dan III serta IV di lingkungan pemerintahan Kalbar, dimana dirinya akan melakukan penempatan dengan mekanisme yang ada sesuai kapasitas dan kualitas dari pejabat.
"Saya minta, koordinasi antara pejabat eselon yang ada dengan Sekda dan saya serta pak wakil Gubernur bisa ditingkatkan agar berbagai program kerja yang ada bisa berjalan dengan baik dan tidak asal-asalan," kata Sutarmidji.
Ditempat yang sama, AL Leysendri mengatakan sebagai Sekda Kalbar dirinya akan membantu terlaksananya program yang sudah dibuat oleh pemprov Kalbar.
"Saat ini harus diakui, Pemerintah Provinsi Kalbar masih lemah dalam tata kelola pemerintahan, khususnya pelayanan publik, karena berdasarkan penilaian Ombudsman kita masih di posisi D, kemudian di laporan pemerintahan juga masih di posisi D sehingga memang harus banyak pembenahan," katanya.
Sebagai pimpinan tertinggi ASN di Kalbar, dirinya meminta kepada semua OPD yang ada untuk mengerti hal ini dan bisa bekerjasama dengan baik dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
"OPD harus mampu menterjemahkan setiap visi dan misi yang diusung oleh bapak gubernur dan wakil gubernur serta menjalankan fungsinya dengan baik. Kepala OPD jangan lagi apatis dan menyerahkan setiap kerja kepada kabid, agar berbaagi program kerja yang ada bisa berjalan dengan baik," kata Leysandri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hari ini kita sudah memiliki Sekda Kalbar devinitif yang baru. Saya minta kepada Leysendri untuk segera bekerja dan membantu membenahi tata kelola pemerintahan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih baik," kata Sutarmidji, usai melantik LA Leysendri di Pontianak, Kamis.
Dia menegaskan, fokus pembangunan pemerintahannya pada bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur harus difokuskan oleh Sekda Kalbar agar bisa berjalan dengan baik.
"Dipilihnya Leysendri sebagai Sekda Kalbar berdasarkan hasil proses seleksi terbuka yang dilakukan sebelumnya dimana ada beberapa kandidat sekda Kalbar yang mengikuti seleksi tersebut. Artinya dalam penempatan pejabat, saya tidak melakukan intervensi namun berdasarkan proses dan mekanisme yang berlaku," tuturnya.
Dia mengatakan hal itu juga yang akan dilakukannya dalam penempatan pejabat eselon II dan III serta IV di lingkungan pemerintahan Kalbar, dimana dirinya akan melakukan penempatan dengan mekanisme yang ada sesuai kapasitas dan kualitas dari pejabat.
"Saya minta, koordinasi antara pejabat eselon yang ada dengan Sekda dan saya serta pak wakil Gubernur bisa ditingkatkan agar berbagai program kerja yang ada bisa berjalan dengan baik dan tidak asal-asalan," kata Sutarmidji.
Ditempat yang sama, AL Leysendri mengatakan sebagai Sekda Kalbar dirinya akan membantu terlaksananya program yang sudah dibuat oleh pemprov Kalbar.
"Saat ini harus diakui, Pemerintah Provinsi Kalbar masih lemah dalam tata kelola pemerintahan, khususnya pelayanan publik, karena berdasarkan penilaian Ombudsman kita masih di posisi D, kemudian di laporan pemerintahan juga masih di posisi D sehingga memang harus banyak pembenahan," katanya.
Sebagai pimpinan tertinggi ASN di Kalbar, dirinya meminta kepada semua OPD yang ada untuk mengerti hal ini dan bisa bekerjasama dengan baik dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
"OPD harus mampu menterjemahkan setiap visi dan misi yang diusung oleh bapak gubernur dan wakil gubernur serta menjalankan fungsinya dengan baik. Kepala OPD jangan lagi apatis dan menyerahkan setiap kerja kepada kabid, agar berbaagi program kerja yang ada bisa berjalan dengan baik," kata Leysandri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019