Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengapresiasi antusias masyarakat yang tinggi untuk datang meramaikan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional ke XXV yang dilaksanakan di Pontianak.
"Kita bersyukur karena pelaksanaan STQ Nasional ke XXV yang diselenggarakan di lima kawasan di Kota Pontianak, ditanggapi positif oleh masyarakat sekitar termasuk para khalifah yang berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan, saat mengunjungi kedua venue mimbar Tilawatil Quran di kawasan Tugu Khatulistiwa yang juga kawasan titik nol derajat lintang selatan-utara dan di Taman Alun Kapuas, pada Selasa sore kamarin, dirinya melihat langsung kedua lokasi ini ramai di kunjungi masyarakat.
"Kita lihat antusias masyarakat di Tugu sangat ramai dikunjungi masyarakat apalagi di Taman Alun Kapuas lebih ramai lagi. Ini membuktikan dukungan masyarakat akan pelaksanaan STQ tingkat nasional yang digelar dua tahun sekali itu, sangat tinggi," tuturnya.
Menurutnya selain antusias masyarakat yang begitu besar dukungannya terhadap pelaksanaan STQ yang digelar Provinsi Kalbar akan menjadi sejarah bagi ratusan khalifah dari 34 Provinsi.
Karena, kagiatan itu akan menjadi kenangan sendiri bagi mereka saat mengikuti perlombaan membaca ayat suci Alquran ini, karena mereka membacakan ayat suci ditempat yang juga menjadi sejarah bagi Kota Pontianak Provinsi Kalbar.
"Didua lokasi mimbar tilawahnya menarik dan sudah menjadi favorit bagi masyarakat Pontianak bahkan sudah viral, dan syiarnya juga dapat sehingga menjadi kesan tersendiri bagi seluruh peserta STQ karena menjadi kenangan untuk mereka sudah membawakan ayat suci alquran ditempat yang bersejarah dan menarik," tuturnya.
Suasana Pameran STQ Nasional XXV di Taman Alun Kapuas Pontianak Senin malam (1/6). (Foto Antara Kalbar/Edi Supendri)
Dengan keikutsertaan seluruh khalifah yang ada, lanjutnya, selain berkesan bagi para peserta, mereka bersama tim akan menjadi salah satu pendukung wisata di Provinsi Kalbar terutama yang ada di Kota Pontianak.
"Mereka akan mempromosikan seluruh tempat yang telah mereka kunjungi sehingga menjadi salah satu yang akan mempromosikan Kalbar kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia," tuturnya.
Bahwa para khalifah yang telah mengikuti lomba dan membawakan ayat suci alquran di titik nol derajat tentu dijelaskan Bang Midji akan selalu mereka kenang sehingga mereka akan terus mempromosikan Kalbar sepanjang umur mereka.
"STQ ini selain untuk menyelenggarakan kegiatan, syiarnya dapat wisatanya juga dapat. Mudah-mudahan peningkatan prestasi juga lahir dari STQ ke-XXV yang diadakan di Pontianak," katanya.
