Kegiatan STQ Nasional sudah masuk hari kedua namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, seperti di Tugu Khatulistiwa yang merupakan lokasi garis lintang nol derajat.

Koordinator lomba di venue Tugu Khatulistiwa, Edi Setiawan di Pontianak, Selasa mengatakan, adapun kendala yang dihadapi seperti sound sistem tetapi dapat diatasi dengan cepat.

Kendala kedua adalah kendala alam yang mana mimbar yang berbentuk bola bumi yang terbuat dari mika ini pada waktu tertentu matahari tepat pada di atas mimbar sehingga membuat kepanasan.

Kendala ketiga adalah mengenai kepedulian warga Kalimantan Barat yang masih kurang untuk menyaksikan lomba pada saat berlangsung. Sehingga hanya kafilah-kafilah dari masing-masing provinsi yang menyaksikan.

Edi Setiawan mengimbau masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam menyaksikan perlombaan yang dilaksanakan di lima tempat, yaitu Taman Alun-alun Kapuas, Tugu Khatulistiwa, Mesjid Mujahidin, IAIN Pontianak dan gedung Konferensi Universitas Tanjungpura.

 Lomba yang akan dilaksanakan di Tugu Khatulistiwa hanya 1 juz matilawah dan 5 Juz matilawah, kategori ini dilaksanakan sampai babak final.

Ia berharap kegiatan STQ ini dapat sukses baik itu kegiatan, prestasi, dan juga pelaporan dan juga berharap kepada kafilah Kalimantan Barat dapat unggul dan meraih prestasi yang membanggakan.

Pewarta: Wahyu/Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019