Sedikitnya 106 ekor ikan arwana super red dari berbagai daerah siap berlaga pada kontes arwana di Kapuan Hulu, Kalimantan Barat, pada 7 - 8 Juli 2019.
Ketua Komunitas pencinta arwana Kapuas Hulu, Junaidi saat ditemui Antara di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat mengtakan, kontes arwana yang berlangsung di indoor voli Putussibau itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-124 Kota Putussibau dengan tujuan mempromosikan potensi unggulan daerah.
Ketua Komunitas pencinta arwana Kapuas Hulu, Junaidi saat ditemui Antara di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat mengtakan, kontes arwana yang berlangsung di indoor voli Putussibau itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-124 Kota Putussibau dengan tujuan mempromosikan potensi unggulan daerah.
Ia mengatakan selain dari Kapuas Hulu para peserta kontes arwana juga ada dari luar seperti Sintang, Pontianak bahkan ada dari Depok.
Baca juga: Kapuas Hulu siap gelar lomba ikan arwana super red
Baca juga: Kapuas Hulu siap gelar lomba ikan arwana super red
"Peserta paling jauh itu dari Depok datang ke Kapuas Hulu ikut kontes," ucap Junaidi yang juga sebagai ketua panitia kontes arwana Kapuas Hulu.
Menurut Junaidi, untuk kategori yang dikonteskan yaitu smal ukuran 25 - 30 Cm, medium ukuran 31 - 40 Cm, large ukuran 41 - 50 Cm dan short body berukuran bebas serta kategori arwana super red unik.
"Nanti Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pembeli Siluk (APPS) Indonesia juga akan menyaksikan langsung kontes," jelas Junaidi.
Baca juga: Super red asal Kapuas Hulu terjual senilai Rp875 juta di China
Baca juga: Super red asal Kapuas Hulu terjual senilai Rp875 juta di China
Selain itu, untuk juri kontes arwana super red Kapuas Hulu, panitia penyelenggara mendatang dari tingkat nasional dan internasional.
Wakil Ketua Asosiasi Penangkaran dan Penjual Siluk Indonesia, Agus menyatakan pihaknya sangat mendukung kontes ikan arwana apalagi itu kontes dilaksanakan di Kapuas Hulu yang merupakan daerah spesies berbagai jenis ikan arwana.
"Kontes harus sering dilaksanakan, selain ajang promosi potensi daerah melalui kontes juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi penangkaran ikan arwana," kata Agus.
Agus mengatakan rata - rata masyarakat di Kapuas Hulu sudah memiliki penangkaran ikan arwana bahkan sudah menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup.
"Ikan arwana super red itukan memang berasal dari Kapuas Hulu, jangan sampai nanti justru Kapuas Hulu kalah oleh daerah lain, makanya kami sangat mendukung kegiatan kontes itu," ucap Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019